Di masa pandemi seperti saat ini, demam yang muncul mungkin bisa membuat kita panik. Saat suhu tubuh naik, Anda mulai merasa tidak nyaman dan berpikiran macam-macam tentang kesehatan tubuh Anda.

Demam terjadi ketika suhu tubuh Anda sudah mencapai 37,2 hingga 37,5 derajat Celsius. Namun, demam merupakan mekanisme alami tubuh, untuk melawan infeksi yang masuk, baik itu disebabkan oleh bakteri atau virus.

Tak hanya oleh infeksi, demam juga bisa terjadi akibat paparan sinar matahari berlebihan. Beberapa gejala yang biasanya menyertai demam adalah menggigil, mual, nyeri sendi, sakit tenggorokan, lemas, lesu, pusing, sakit kepala, dehidrasi, dan berkeringat.

Demam bisa diobati dengan paracetamol, namun, Anda juga bisa mencoba pengobatan alami untuk mempercepat turunnya demam, seperti:

Putih telur 

Anda bisa memanfaatkan putih telur saat mengalami demam, bagaimana caranya? Anda cukup memisahkan putih telur dari kuningnya, lalu taruh putih telur di sebuah mangkuk, rendam tisu kertas ke dalamnya. Setelahnya, tempelkan tisu tadi di telapak kaki Anda dan cuci kembali kaki Anda setelah putih telur mengering.

Cuka apel

Cuka apel merupakan pengobatan yang cukup efektif untuk menangani demam. Kandungan asam dalam cuka apel bermanfaat untuk mengeluarkan panas dari kulit.

Cukup tambahkan setengah cangkir cuka apel ke dalam air hangat. Rendam tubuh Anda dalam larutan cuka apel ini selama 10 menit. Dalam waktu 20 menit, Anda akan merasakan perubahannya.

Kismis

Kismis juga bisa membantu turunkan demam. Kismis mengandung fitonutrien fenolik yang memiliki sifat antibakteri dan antioksidan.

Cukup rendam 25 kismis dalam setengah cangkir air selama 1 jam. Hancurkan kismis yang telah direndam di dalam air. Tambahkan perasan jeruk nipis ke dalamnya, dan minumlah dua kali sehari untuk bantu turunkan demam.

(Foto: prevention.com)