Bagian Belakang Leher Menggelap, Apa Penyebabnya?

July 13, 2021 | Claudia

Belakang Leher

Kulit di belakang leher rentan mengalami penggelapan, baik karena masalah hormon, paparan sinar matahari, atau bahkan masalah kesehatan. Seseorang yang lehernya menjadi gelap atau menghitam, mungkin juga merasakan perubahan pada tekstur kulitnya, seperti penebalan atau terasa lebih lembut dari kulit sekitarnya.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab leher yang menghitam, yakni:

Akantosis nigrikans

Akantosis nigrikans dapat menyebabkan kulit menjadi gelap dan tebal di area leher. Kulit mungkin akan memiliki tekstur yang mirip dengan kain beledu. Kondisi ini bisa muncul secara tiba-tiba, tetapi satu yang pasti, kondisi ini tidak menular dan juga tidak membahayakan kesehatan.

Orang dengan kondisi obesitas dan mereka yang memiliki diabetes, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini. Dalam kasus yang jarang terjadi, akantosis nigrikans dapat mengindikasikan kondisi medis mendasar yang lebih serius, seperti kanker perut atau hati.

Kadar insulin tinggi

Ketika seseorang memiliki kadar insulin yang tinggi secara kronis, ia dapat mengalami hiperpigmentasi pada area leher, terutama di bagian belakang leher. Kejadian ini umum terjadi pada wanita yang memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Dyskeratosis congenita

Kondisi yang juga dikenal sebagai sindrom Zinsser-Engman-Cole ini dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit leher, sehingga leher mungkin akan terlihat kotor. Selain bercak hitam di leher, kondisi ini juga dapat menyebabkan bercak putih di dalam mulut, kuku yang menonjol, dan bulu mata yang tumbuh jarang-jarang.

Lichen planus pigmentosus (LPP)

LPP adalah kondisi peradangan yang menyebabkan jaringan parut berkembang pada area tubuh. Gejalanya meliputi bercak abu-abu-cokelat hingga hitam di wajah dan leher. Umumnya, bercak tidak menimbulkan rasa gatal.

(Foto: nbcnews.com)

YesDok Ads