Vertigo vestibular adalah perasaan seperti berputar yang terjadi akibat gangguan vestibular atau saraf keseimbangan. Bagaimana ciri vertigo vestibular yang dialami seseorang?
Vertigo vestibular terbagi menjadi dua jenis, yakni perifer atau kelainan pada saraf keseimbangan di telinga atau labirin dan nervus vestibularis. Selanjutnya yakni vertigo sentral, yakni kelainan pada saraf keseimbangan pada pusat di nucleus vestibularis, batang otak, thalamus, dan otak.
Salah satu gejala atau ciri vertigo vestibular yakni seseorang seperti merasakan suatu gempa, padahal tidak terjadi guncangan sama sekali.
Vertigo sebenarnya lebih dari sekadar pusing. Seseorang yang mengalami vertigo bisa merasakan hal-hal yang ada di sekitarnya seolah bergerak. Serangan ini bisa datang secara tiba-tiba selama beberapa menit dan bahkan dalam hitungan jam.
Meski sudah pulih, vertigo bisa kambuh lagi, jika seseorang yang mengalaminya tidak mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Beberapa ciri vertigo vestibular yang bisa dikenali yakni;
- Perasaan seolah berputar
- Tubuh menjadi tidak seimbang
- Pusing
- Mual
- Muntah
- Perasaan seperti melayang
- Merasa lantai tempat berpijak seolah miring
- Mengalami gangguan pendengaran
- Penglihatan terganggu
Vertigo umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, ketika Anda merasakan gejala vertigo yang datang secara tiba-tiba, maka cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter.
Beberapa gejala vertigo terkadang menjadi pertanda adanya penyakit lain dalam tubuh Anda, sehingga Anda membutuhkan perawatan medis segera.
Jika Anda mengalami kehilangan penglihatan, gangguan penglihatan ganda, kesemutan atau mati rasa pada kaki dan lengan, kesulitan berbicara, sakit leher, hingga kelumpuhan pada wajah, maka Anda perlu segera mendapatkan pertolongan medis.
(Foto: lifemark.ca)
