Awas! Terlalu Stres Bisa Picu Asma

June 21, 2019 | Helmi

Stres berkepanjangan dapat memicu banyak permasalahan bagi tubuh. Salah satunya asma, di mana seseorang mengalami kesulitan bernafas karena peradangan di jalur napas mereka.

Stres juga bisa menjadi pemicu asma, serta ditambah faktor lainnya seperti gerakan fisik, olahraga, cuaca lembab dan iritasi. Gejala pada kondisi ini biasanya datang dan hilang.

Namun, selama beberapa tahun terakhir, stres telah menjadi pemicu asma yang lebih umum. Sebenarnya, menurut Asthma UK, sekitar 43 persen orang yang menderita asma mengatakan bahwa stres adalah salah satu gejala utama mereka. Dengan belajar bagaimana mengelola stres dan kecemasan dapat meminimalkan terjadinya asma.

Apa pun pemicunya, membuat beberapa perubahan gaya hidup yang sederhana namun efektif akan membantu meringankan asma dan stres. Selain dengan mengikuti obat yang diresepkan dokter, penderita asma juga dapat berolahraga, makan lebih sehat dan cukup istirahat di malam hari. Mereka juga dapat mencoba meditasi, konseling, fokus dengan melakukan pernapasan yang terkontrol, atau melakukan yoga dan bentuk-bentuk latihan meditasi lainnya dan berjalan menjauh dari situasi yang membuat stres.

YesDok Ads

Setelah Anda secara efektif mempelajari cara menangani stres dan kecemasan Anda, Anda juga dapat membantu mengelola asma Anda untuk jangka panjang melalui perawatan. Ini bisa datang dalam bentuk inhaler atau nebulizer, yang keduanya efektif dalam membantu meringankan serangan asma.

Mengunjungi dokter untuk rencana perawatan juga sangat dianjurkan.Atau Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter-dokter profesional melalui aplikasi YesDok yang siap melayani selama 24 jam.

(Foto: The Plectrums)

YesDok Ads