Awas, Konsumsi Ini Dapat Picu Sakit Kepala

March 24, 2020 | Claudia

Sakit kepala

Sakit kepala merupakan kondisi yang umum terjadi. Biasanya, kondisi ini terjadi akibat berbagai alasan, salah satunya adalah konsumsi makanan atau minuman tertentu.

Meski sakit kepala tak selalu menunjukkan suatu kondisi yang serius, akan tetapi kemunculannya tetap saja dapat membuat Anda terganggu. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui penyebabnya agar dapat terhindar dari kondisi ini.

Beberapa makanan dan minuman, bisa menjadi pemicu dari kondisi sakit kepala yang menyebalkan. Makanan dan minuman apa saja yang bisa picu sakit kepala muncul?

1. Kopi

Kopi adalah minuman yang sangat populer dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia. Sayangnya, konsumsi kopi berlebih dapat memicu terjadinya sakit kepala migrain pada beberapa orang. Minum kopi memang memberi manfaat kesehatan, namun perhatikan porsi yang masuk ke dalam tubuh Anda. Konsumsi kopi berlebih bisa timbulkan sakit kepala.

2. Cokelat

Cokelat juga bisa memicu terjadinya sakit kepala, terutama sakit kepala migrain. Ini semua akibat kandungan bahan kimia tyramine dan kafein di dalam cokelat.

YesDok Ads

3. Pemanis buatan

Pemanis buatan seperti sakarin, acesulfame, aspartam, neotam, dan sukralosa adalah pengganti gula yang ditambahkan ke beberapa produk makanan dan minuman.Sayangnya, konsumsi pemanis buatan ini dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi aspartam dapat memicu timbulnya sakit kepala.

4. Makanan yang mengandung MSG

Monosodium glutamat (MSG) adalah bumbu tambahan dalam makanan yang ditujukan untuk memberikan rasa gurih. Biasanya MSG ditemukan dalam makanan tertentu seperti kecap, saus tomat, daging olahan, dan lain-lain. Menurut American Migraine Foundation, konsumsi MSG dalam makanan dapat menyebabkan migrain parah pada 10 hingga 15% orang yang memiliki kondisi ini.

5. Es krim

Es krim yang manis dan segar nyatanya dapat memicu timbulnya sakit kepala. Ini disebabkan oleh suhu dingin yang ekstrem yang merangsang saraf-saraf tertentu yang mengontrol bagaimana darah mengalir ke kepala. Respon dari saraf-saraf ini dapat menyebabkan pembuluh-pembuluh darah di kepala membengkak.

(Foto: comprehensivespinesportscenter.com)

YesDok Ads