Awas, Jangan Makan Sereal Berlebihan!

September 13, 2019 | Helmi

Sereal yang diperkaya adalah sereal yang siap makan yang telah ditambahkan vitamin dan mineral untuk membuatnya lebih bergizi dan sehat.

Vitamin A, C, D, E, seng, zat besi, kalsium dan asam folat ditambahkan ke sereal tertentu. Memeriksa label paket sereal dan menganalisis profil nutrisi dapat dengan mudah membantu membedakan mana sereal yang diperkaya dan mana yang tidak.

Karena orang mengkonsumsi kurang dari jumlah yang dibutuhkan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein dan produk susu, sereal ini dikonsumsi dengan tujuan agar orang tersebut bisa memenuhi gizinya. Konsumsi zat gizi mikro dapat memasok mereka dengan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan.

Sarapan sereal

Satu studi berdasarkan populasi representatif anak-anak di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa makan sereal sarapan yang diperkaya meningkatkan kadar vitamin D sebesar 3 persen dan kadar folat sebesar 161 persen. Terlepas dari vitamin ini, ada juga peningkatan zat besi, seng dan vitamin E.

YesDok Ads

Vegetarian dan menyusui atau wanita hamil juga mendapat manfaat dari sereal yang diperkaya karena mereka membutuhkan kelebihan nutrisi untuk menjaga kesehatan mereka. Sereal yang diperkaya dengan asam folat telah menunjukkan potensi untuk mengurangi cacat tabung saraf, salah satu cacat lahir yang paling umum terjadi di Amerika Utara.

Namun, ada kerugian kala mengonsumsi sereal yang diperkaya dengan makanan sehari-hari. Kebanyakan orang tidak patuh pada porsi harian yang disarankan dan mereka akhirnya makan dua kali lipat jumlah sereal setiap pagi.

Karena gula tambahan dan karbohidrat olahan adalah bahan dasar dalam sereal, mereka bisa memiliki kadar gula yang tinggi. Karena itu, jika tidak dimakan dalam jumlah sedang, dapat menyebabkan asupan gula berlebihan.

Beberapa sereal juga dipasarkan dengan klaim palsu sebagai rendah lemak, rendah kolesterol dan gandum. Karena anak-anak adalah target utama dari sereal, iklan seperti itu bisa menyesatkan mereka dan juga meningkatkan tingkat obesitas pada orang dewasa.

(Foto: Medical Daily)

YesDok Ads