Awas, Ini yang Terjadi jika Anda Kurang Tidur!

October 15, 2019 | Claudia

Kebanyakan orang dewasa mengalami masalah kurang tidur. Padatnya aktivitas seringkali membuat mereka merelakan waktu tidur mereka untuk tetap sibuk memenuhi tanggung jawab. Padahal, istirahat yang cukup juga diperlukan agar tuuh senantiasa sehat, segar dan bugar.

Kurang tidur tidak bisa disepelekan, karena dapat memicu terjadinya banyak masalah kesehatan. Dari mulai mudah lelah, hilangnya konsentrasi sampai obesitas, semua dapat terjadi jika Anda mengabaikan pentingnya tidur yang cukup.

Jika Anda tidak percaya, berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi jika Anda kurang tidur:

Rentan sakit

Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan ini bisa berpengaruh terhadap kemampuan tubuh dalam melawan penyakit. Tak heran jika Anda lebih rentan sakit saat kurang tidur.

Meningkatkan berat badan

Kurang tidur dapat menyebabkan Anda menyimpan lebih banyak lemak. Sebuah penelitian menyebutkan, bahwa orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam setiap harinya selama tiga tahun masa penelitian, lebih mungkin untuk menambah berat badan dan akhirnya menjadi obesitas.

YesDok Ads

Mengingkatkan risiko diabetes

Tak hanya obesitas, orang-orang yang kurang tidur atau terlalu banyak tidur juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Penelitian menemukan bahwa 7 hingga 8 jam tidur yang cukup dapat menghindari seseorang dari masalah insulin yang dapat mengarah ke diabetes.

Memberatkan kerja jantung

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam European Heart Journal, baik tidur terlalu lama (lebih dari 9 jam per malam) atau kurang tidur (kurang dari 5 jam per malam) telah terbukti memberikan dampak negatif terhadap kesehatan jantung. Secara khusus, kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinan Anda yang kurang tidur untuk mengalami penyakit jantung koroner atau stroke.

Menurunnya fungsi otak

Bahkan, tidak tidur hanya satu malam saja bisa menyebabkan beberapa masalah kognitif. Fungsi otak termasuk memori, pengambilan keputusan, penalaran, pemecahan masalah, tingkat reaksi dan kewaspadaan akan memburuk seiring dengan waktu tidur yang terus berkurang.

(Foto: re-timer.com)

YesDok Ads