Diet
+1

Awas, Ini Efek Samping dari Teh Hijau

January 25, 2020 | Claudia

Teh hijau

Teh merupakan salah satu minuman yang banyak dikonsumsi semua orang. Terlebih, teh hijau menjadi salah satu jenis teh yang dipercaya akan manfaat kesehatannya. Teh yang terkenal berasal dari negeri Sakura ini, dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai macam penyakit, termasuk mencegah penyakit menyerang tubuh.

Teh hijau yang dibuat dari tanaman Camellia sinensis telah dikenal karena manfaat kesehatannya, baik untuk penurunan berat badan, peradangan, atau masalah perut kembung. L-theanine yang terkandung di dalam teh hijau dipercaya dapat menawarkan manfaat berlebih bagi kesehatan, seperti mengurangi kecemasan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Teh hijau juga mengandung campuran senyawa polifenol seperti flavonoid dan asam fenolik, yang merupakan antioksidan khusus untuk membantu menghambat sel-sel penyebab kanker.

Akan tetapi, di balik banyaknya manfaat kesehatan yang terkandung dalam teh hijau, meminumnya terlalu sering juga bisa menyebabkan efek samping yang merugikan tubuh. Sangat penting bagi Anda untuk menyadari batas maksimal dari konsumsi teh hijau. Terlebih bagi ibu hamil, teh hijau tidak disarankan sebab mengandung sejumlah kafein yang bisa memengaruhi kehamilan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Lalu, seberapa banyak teh hijau bisa diminum dalam sehari?

Berdasarkan penelitian dan menurut para ahli kesehatan, teh hijau boleh diminum dua hingga lima cangkir per hari. Ini merupakan batas yang aman untuk mengonsumsi teh hijau setiap harinya.

Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa 10 cangkir teh hijau setiap hari adalah batas maksimum dari konsumsi teh ini. Jika Anda sensitif terhadap kafein atau menderita insomnia, 10 cangkir teh hijau mungkin sudah terlalu berlebihan untuk tubuh Anda, jadi minumlah teh hijau sebanyak 2-3 cangkir saja setiap harinya.

Jika Anda meminum teh hijau secara berlebihan, maka efek samping ini yang bisa Anda rasakan:

1. Sakit kepala

YesDok Ads

Anda bisa menderita sakit kepala ringan dalam jangka panjang jika Anda terlalu sering mengonsumsi teh hijau dalam jumlah yang banyak. Ini akan menyebabkan sakit kepala akut karena kandungan kafein dalam teh hijau.

2. Gastrointestinal

Konsumsi berlebihan dari teh hijau dapat memiliki efek buruk karena mengandung kafein dan antioksidan polifenol yang dalam jumlah besar dapat menyebabkan keasaman dan sejumlah masalah kesehatan terkait lainnya. Tanin yang hadir dalam teh hijau dapat meningkatkan keasaman di perut dan menyebabkan sakit perut, mual, dan sembelit. Karena itu, mengonsumsi teh hijau saat perut kosong harus dihindari. Orang yang menderita tukak lambung tidak disarankan untuk mengonsumsi teh hijau karena dapat merangsang naiknya asam lambung. 

3. Memengaruhi pola tidur

Jangan pernah minum teh hijau sebelum tidur karena kafein di dalamnya dapat membuat Anda tetap waspada sehingga terjaga selama berjam-jam lamanya. Wanita hamil dan wanita yang menyusui perlu membatasi asupan teh hijau, karena kandungan kafein di dalamnya. Jika konsumsi teh hijau dilakukan secara berlebihan, sedikit kandungan kafein dalam teh hijau bisa memengaruhi ASI yang kemudian dapat berdampak terhadap pola tidur bayi.

4. Kerusakan hati

Polifenol yang ditemukan dalam teh hijau, ketika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu di hati dan ginjal. Menurut sebuah penelitian, penumpukan kafein dalam tubuh bisa membebani kerja organ hati Anda. Jadi, hindari mengonsumsi lebih dari 4 hingga 5 cangkir teh hijau setiap harinya.

(Shutterstock/Chiociolla)

YesDok Ads