Awas, Ini 5 Penyakit akibat Mengangkat Beban Berat!

September 07, 2022 | Claudia

Penyakit Akibat Mengangkat Beban Berat

Apakah Anda masih sering melakukan kebiasaan mengangkat beban atau benda-benda dengan bobot yang berat? Jika ya, maka Anda perlu berhati-hati, karena berbagai penyakit akibat mengangkat beban berat bisa menghantui Anda.

Mengangkat beban yang terlalu berat bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan. Ini bukan hal yang sepele, sehingga Anda tidak sebaiknya mengabaikannya. Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa penyakit akibat mengangkat beban berat yang bisa Anda waspadai:

Sakit punggung

Terlalu sering mengangkat atau membawa beban berat, bisa menyebabkan timbulnya rasa sakit punggung. Seiring bertambahnya usia, kekuatan punggung kita akan berkurang, tak hanya itu, kepadatan dari tulang punggung juga akan menurun, karena faktor usia yang terus bertambah.

Terlalu sering mengangkat beban berat, bisa menyebabkan terjadinya peregangan pada area tulang belakang lumbal. Tekanan di tulang belakang yang berasal dari beban berat ini bisa menjalar hingga ligamen dan otot, sehingga memperburuk kondisi tubuh yang sudah sakit di bagian punggung.

Saraf kejepit

Penyakit akibat mengangkat beban berat selanjutnya adalah saraf kejepit. Tekanan yang berlebihan pada saraf, dari jaringan yang ada di sekelilingnya, dapat menyebabkan timbulnya penyakit saraf kejepit ini. Bila usai mengangkat beban berat Anda mengalami sejumlah gejala seperti tubuh melemah, sering kesemutan dan kebas pada bagian tubuh tertentu, dan juga timbul rasa nyeri, ini bisa menjadi tanda-tanda Anda mengalami saraf kejepit.

Saat kondisi saraf kejepit sudah menjadi kian parah, maka pasien kemungkinan harus menjalani prosedur operasi, untuk mengatasi masalah saraf kejepit.

Hernia

YesDok Ads

Hernia atau turun berok juga merupakan beberapa jenis penyakit akibat mengangkat beban berat. Tekanan dari beban berat menyebabkan timbulnya robekan pada bagian bawah dinding perut, sehingga membentuk lubang pada area tersebut.

Selain akibat mengangkat beban berat terlalu sering, hernia juga bisa terjadi akibat mengalami batuk berat dalam waktu yang lama. Proses persalinan pun bisa menjadi salah satu penyebab hernia.

Skoliosis

Skoliosis juga bisa terjadi akibat terlalu sering mengangkat beban berat. Tulang belakang bisa terasa begitu sakit, dan rasa sakitnya berpotensi menyebar hingga ke tangan, kaki, dan pinggul. Jika kebiasaan mengangkat beban berat membuat Anda merasakan kebas pada bagian kaki dan nyeri pada tulang belakang hingga kaki dan pinggul, maka segera periksakan kondisi Anda, sebelum kondisi skoliosis menjadi semakin serius.

Preeklampsia

Bagi wanita hamil bahaya mengangkat beban yang terlalu berat bisa berujung pada terjadinya preeklampsia. Kondisi preeklampsia biasanya ditandai dengan kondisi proteinuria, atau kadar protein yang sangat tinggi dalam tubuh, juga hipertensi atau tekanan darah tinggi pada saat kehamilan.

Risiko preeklampsia jauh lebih tinggi pada wanita yang berada di awal masa kehamilannya dan memiliki kebiasaan mengangkat beban berat, bahkan di atas 10 kilogram. Selain itu, preeklampsia juga lebih umum terjadi pada wanita yang baru pertama kali hamil.

(Foto: urdesignmag.com)

YesDok Ads