Alergi lateks adalah reaksi alergi yang muncul terhadap protein tertentu yang ditemukan dalam lateks, yakni produk yang dibuat dari pohon karet. Tubuh seseorang yang memiliki alergi lateks, akan menganggap lateks sebagai zat berbahaya dan mengancam tubuh, sehingga saat ada kontak antara kulitnya dengan lateks, reaksi alergi akan muncul.
Alergi lateks dapat menyebabkan kulit gatal atau yang terparah anafilaksis. Kondisi ini berisiko fatal pada seseorang yang mengalaminya, karena menyebabkan pembengkakan di tenggorokan dan kesulitan bernapas yang parah.
Sistem kekebalan seseorang yang mengalami alergi lateks menganggap lateks sebagai zat berbahaya, sehingga saat ada paparan kulit terhadap lateks, ini memicu respons antibodi untuk melawannya. Antibodi memberitahu sistem kekebalan tubuh untuk melepas histamin dan bahan kimia lainnya ke dalam aliran darah, sehingga menghasilkan berbagai tanda dan gejala alergi. Semakin sering terpapar lateks, semakin kuat juga kemungkinan respons yang diberikan sistem kekebalan tubuh.
Alergi lateks dapat terjadi dengan cara:
Gejala dapat timbul setelah terjadinya kontak dengan lateks atau menghirup udara yang sudah terkontaminasi lateks. Gejala alergi lateks berkisar dari ringan hingga berat. Reaksi tergantung pada seberapa sensitif seseorang terhadap lateks dan jumlah lateks yang tersentuh atau terhirup. Berikut ini merupakan beberapa gejala alergi lateks yang mungkin terjadi pada seseorang:
Gejala ringan
Gejala berat
Gejala yang mengancam jiwa: Anafilaksis
(Foto: safetymanualosha.com)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok