Aturan Diet Aman Untuk Anak Obesitas

July 14, 2019 | Aqiyu

Kelebihan berat badan atau biasa disebut obesitas dapat terjadi pada siapapun. Bukan hanya pada orang dewasa, obesitas pun bisa mengintai anak-anak.

Selama mada pertumbuhan, apalagi di beberapa waktu tertentu yang menjadi masa golden age orang tua dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan. Hal ini tentu bertujuan agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal. Namun, ada beberapa kesalahan orang tua yang memberikan makanan pada anak tanpa memerhatikan asupan yang masuk. Apakah diperlukan sebanyak itu atau tidak? Sehingga hal ini memicu obesitas pada anak.

Sebuah studi yang dibuat oleh Childhood Obesity menemukan bahwa 78% orangtua dari anak-anak usia prasekolah yang obesitas menganggap bahwa anaknya memiliki berat badan ideal.

Obesitas pada anak tentu tidak baik bagi kesehatan. Untuk itu anak yang mengalami kelebihan berat badan ini harus melakukan diet aman agar berat badan tubuhnya kembali ideal.

Diet yang dijalankan dengan mengatur pola makan dan membatasi asupan tanpa menganggu pertumbuhan daan perkembangan anak. Adapun aturan diet aman yang dapat dilakukan adalah:

YesDok Ads

  • Makan secara teratur sesuai jadwal.
  • Makan dalam porsi yang kecil.
  • Hindari makanan yang digoreng untuk menghindari lemak jahat.
  • Olah makanan dengan cara kukus, rebus, panggang, tumis.
  • Selektif dalam memilih camilan sehat. Beralihlah pada buah-buahan.
  • Memilih makanan yang mengenyangkannya lebih lama.
  • Mengonsumsi karbohidrat komplek, mengurangi konsumsi lemak/gorengan, menghindari makanan yang manis.
  • Pilihlah susu low fat.
  • Hindari minuman bersoda.
  • Meningkatkan aktivitas fisik meinimal 60 menit per hari agar anak banyak bergerak.

Selain itu, yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah mengajarkan anaknya untuk tidak jajan sembarangan. Tidak memberikan makanan cepat saji atau fast food. Menghindari penggunaan margarin pada olesan roti.

Usahakan anak juga tidak menngonsumsi makanan manis dan mengandung kadar gula yang tinggi. Makanan manis dapat membuat anak cepat lapar dan ingin kembali makan.

Jangan biarkan pula anak berlama-lama menonton TV dan bermalas-malasan. Anda bisa mengajaknya bermain atau berolahraga untuk membakar kalori. 

(Foto: nationaljewish)

YesDok Ads