Mengonsumsi makanan yang sehat dan tinggi serat akan sangat baik untuk kesehatan pencernaan, misalnya membantu meringankan gejala wasir.

Wasir merupakan suatu kondisi pembuluh darah yang meradang dan bengkak di area sekitar anus atau di rektum bagian bawah, yakni tempat limbah hasil pencernaan terkumpul sebelum dikeluarkan dalam bentuk feses.

Ada dua jenis wasir, yakni wasir eksternal yang terbentuk di bawah kulit dekat anus, dan wasir internal yang terbentuk di anus dan lapisan dubur bagian bawah.

Makanan tinggi serat sangat baik untuk mengurangi dan mencegah gejala wasir, ini karena:

• Makanan tinggi serat menambah berat feses, sehingga mengurangi waktu yang dihabiskan feses untuk berada di usus besar.
• Makanan tinggi serat meningkatkan retensi air di usus besar, yang kemudian dapat menghasilkan feses dengan tekstur yang lebih lembut sehingga lebih mudah dikeluarkan.
• Makanan tinggi serat dapat menurunkan tingkat pH di usus besar, yang juga bermanfaat untuk mengurangi waktu transit feses di usus besar.

Berikut ini merupakan beberapa contoh makanan tinggi serat yang baik untuk mengurangi gejala wasir, yakni:

Apel

Apel merupakan salah satu buah dengan kandungan serat yang tinggi. Apel berukuran sedang yang dimakan dengan kulitnya, mengandung sekitar 4,4 gram serat. Serat tidak larut yang ditemukan di kulit apel tidak rusak selama pencernaan, yang kemudian menyebabkan efek pencahar sehingga membantu feses untuk keluar lebih lancar.

Pir

Buah pir juga sangat tinggi kandungan serat dan nutrisi lain yang mungkin bermanfaat bagi penderita wasir. Sebuah pir yang dimakan dengan kulitnya mengandung sekitar 6 gram serat. Pir juga mengandung fruktosa yang dapat bertindak sebagai pencahar alami.

Brokoli

Brokoli merupakan salah satu sayuran yang tinggi serat. Tak hanya itu, brokoli juga mengandung senyawa yang disebut sulforaphane, yang dapat membantu meningkatkan pencernaan dan melindungi usus. Sebuah studi di tahun 2017 menemukan, bahwa mengonsumsi 20 gram brokoli mentah setiap hari selama 4 minggu dapat membantu meredakan gejala sembelit dan membuat buang air besar lebih lancar, sehingga mengurangi risiko mengejan akibat feses yang keras dan sulit keluar.

(Foto: dinnerthendessert.com)