Asupan Yang Baik Untuk Cegah Glaukoma

April 13, 2019 | Iman

Mata merupakan organ yang sangat penting di dalam tubuh kita, mengingat fungsinya sebagai alat penglihatan, menjaga kesehatan mata menjadi sangat wajib bagi setiap orang. Salah satu penyakit yang identik dengan mata adalah Glaukoma.

Glaukoma merupakan penyakit saraf mata yang ditandai dengan peningkatan tekanan bola mata, gambaran khas kerusakan mata, serta disertai gangguan luas penglihatan. 

Peningkatan tekanan bola mata terjadi karena ketidakseimbangan produksi cairan bola mata dengan jumlah yang dikeluarkan dari bola mata melalui anyaman trabekulum bagian depan bola mata.

Peningkatan bola mata tersebut meningkatkan tekanan bola mengakibatkan efek mekanin penekanan pada saraf mata sehingga berujung pada kerusakan saraf mata dan terjadilah kebutaan. Glaukoma juga terdiri dari banyak jenis diantaranya Glaukoma sudut terbuka primer yang mkerupakan tipe paling umum dijumpai karena jenis ini bersifat diturunkan, sehingga risiko tinggi bila ada riwayat dalam keluarga.

Lalu ada Glaukoma sudut tertutup akut yang keluhannya sangat mengganggu, gejalanya sakit mata hebat, pandangan kabur dan terlihat warna-warni di sekeliling cahaya, glaucoma sekunder lebih disebabkan oleh kondisi lain seperti katarak, diabetes, trauma, maupun operasi mata sebelumnya, sedangkan glaucoma congenital ditemukan pada saat kelahiran atau segera setelah kelahiran, biasanya disebabkan oleh system saluran pembuangan cairan di dalam mata tidak berfungsi dengan baik.

Penyebab glaukoma adalah meningkatnya tekanan di dalam mata (tekanan intraokular), baik akibat produksi cairan mata yang berlebihan, maupun akibat terhalangnya saluran pembuangan cairan tersebut.

YesDok Ads

Tekanan ini dapat merusak serabut saraf retina atau jaringan saraf yang melapisi bagian belakang mata dan saraf optik yang menghubungkan mata ke otak juga. Hingga kini, belum jelas kenapa produksi cairan mata bisa berlebihan atau kenapa saluran pembuangannya bisa tersumbat. Gejala pada glaucoma adalah nyeri pada mata, sakit kepala, mata memerah, mual atau muntah dan pandangan menjadi samar. 

"Ada beberapa asupan yang penting dikonsumsi untuk mencegah dan menurunkan resiko glaucoma, Sayuran berdaun hijau contohnya, sayuran seperti seperti bayam, selada dan kale, 30 persen dapat menurunkan risiko glukoma. Penelitian ini didasari bukti kuat yang telah disimpulkan oleh para peneliti dari Amerika Serikat," ucap Dokter dari Harvard Medical School, dr Jae Kang. 

Dalam studi ini melibatkan lebih dari 40 orang yang telah menjadi responden. Juga telah dipelajari dari kasus 1.483 glukoma yang dialami oleh orang-orang di Negeri Paman Sam, akibatnya adalah jarang makan sayuran hijau. Ia juga menjelaskan, bahwa kandungan nitrat yang ada di dalam sayuran hijau dapat mencegah risiko salah satu penyakit mata itu. Hal ini disebabkan oleh pengaruh lancarnya peredaran darah yang mengalir ke sekitar mata. "Bukti menunjukkan bahwa nitrat bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah.

Zat ini 80 persennya ditemukan di semua jenis sayuran hijau," katanya seperti dilansir laman Timesofindia.  Lebih lanjut dr Jae menuturkan, bila seseorang mengonsumsi sayuran hijau dengan tambahan vitamin A alami manfaatnya akan jauh lebih baik.

Sayuran yang mengandung vitamin A antara lain Wortel, brokoli, kangkung, bayam, ubi jalar merah, labu kuning dan dapat ditemukan juga pada ikan salmon dan ikan tuna.  "Ini dapat mencegah Anda mengalami gangguan mata, seperti rabun jauh atau mata silinder yang kerap dialami seseorang sejak muda," ungkap dr Jae.

Foto : healthwan.com

YesDok Ads