Asupan Omega-3 yang Baik Bantu Turunkan Risiko Penyakit Jantung

December 31, 2020 | Iman

Omega 3

Anda adalah apa yang Anda makanan. Pepatah ini mungkin sering terdengar di telinga kita tentang pentingnya makanan sehat. Makanan sehat dikaitkan dengan gizi seimbang yang mana terdapat pula ikan di menu harian Anda.

Selain penuh dengan lemak sehat, vitamin B, dan kalium, berikut adalah alasan lain untuk perlu menambahkan ikan ke dalam makanan Anda. Ikan-ikanan tertentu dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Dalam studi terbaru yang diterbitkan di Atherosclerosis, para peneliti mengamati asam eicosapentaenoic (EPA), dan asam docosahexaenoic (DHA), dua jenis asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan dan kerang. Baik EPA dan DHA sebelumnya telah ditemukan fakta mampu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan.

Ilmuwan di Tim Nutrisi Kardiovaskular Tufts University, Stefania Lamon-Fava menyebut selama uji coba 34 minggu, sekelompok kecil orang pertama kali mengonsumsi 3 gram minyak bunga matahari setiap hari (yang tidak mengandung omega-3) sebagai perbandingan dasar. Kemudian peserta diberi suplemen minyak ikan baik yang mengandung EPA atau DHA dua kali sehari, mereka mengonsumsinya selama 10 minggu dengan jangka waktu 10 minggu antara mereka tidak mengonsumsi suplemen. Suplemen EPA dan DHA disiapkan oleh sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembuatan minyak ikan, menggunakan sarden dari lepas pantai Pasifik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen yang mengandung omega-3 mengalami peradangan yang lebih rendah, tetapi dengan hasil yang sedikit berbeda.

YesDok Ads

Baik EPA dan DHA mengurangi produksi protein pro-inflamasi dengan mengedarkan sel darah putih, dengan DHA lebih efektif dalam hal itu daripada EPA. Namun, EPA, bukan DHA, ditemukan mengaktifkan protein dan sel yang terlibat dalam proses penyembuhan. Menurut Fava, keseimbangan anti-inflamasi dan penyembuhan lebih baik dicapai dengan EPA daripada DHA.

Saat ini, American Heart Association (AHA) dan Dietary Guidelines for American menyarankan perlunya dua kali makan ikan (4 ons per porsi) per minggu. Namun, studi ini dilakukan dengan dosis yang lebih tinggi dari yang bisa dicapai dengan dua kali makan ikan per minggu.

"Peradangan adalah akar penyebab banyak penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular," kata Lamon-Fava. Dengan mengurangi peradangan, dalam hal ini melalui omega-3 baik kandungan alami maupun suplemen minyak ikan, mampu perlambat beberapa kasus di balik peradangan.

Tidak ada rekomendasi pasti untuk jumlah EPA atau DHA yang harus Anda miliki dalam sehari, tapi menurut National Institute of Health, pria disarankan mengonsumsi 1,6 gram dan wanita 1,1 gram omega-3 setiap hari. “Jadi, Anda mungkin perlu mempertimbangkan tentang menambah asupan omega-3 Anda dengan minyak ikan untuk meningkatkan kesehatan jantung,” Fava menambahkan.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads