Asma merupakan penyakit paru jangka panjang yang membutuhkan perawatan yang intensif. Apabila gejala sudah termasuk sangat parah dan tidak mampu merespon obat-obatan lainnya, dokter dapat menyarankan Anda untuk mengonsumsi magnesium sulfat.

Penyakit asma dapat menyebabkan peradangan atau inflamasi pada saluran udara dan memindahkan udara masuk dan keluar dari paru-paru. Peradangan tersebut dapat memicu tubuh untuk memproduksi lendir secara berlebihan.

Lendir tersebut kemudian membatasi aliran udara dan berpengaruh pada pernapasan seseorang.

Berbagai kondisi dapat memicu gangguan asma seperti paparan alergen dapat menjadi pemicu umum. Iritasi lingkungan sekitar seperti asap atau bau yang menyengat juga dapat menyebabkan gejala asma kambuh.

Ketika gejala memburuk, dokter akan menyebutnya sebagai serangan asma atau flare up.

Gejala umum dari asma termasuk

• Sulit bernafas
• Sesak dada
• Batuk
• Sesak napas
• Mengi

Penggunaan magnesium

Magnesium bukan termasuk pengobatan lini untuk asma. Namun jika Anda menggunakannya bersamaan dengan obat lain, magnesium sulfat bisa membantu menghentikan serangan asma yang akut.

Beberapa orang juga mengonsumsi suplemen magnesium sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.

Mereka biasanya memberikan obat melalui suntikan atau infus intravena (IV). Dalam beberapa kasus, penderita asma dapat menghirup obat tersebut menggunakan nebulizer.

Adanya kemungkinan bahwa magnesium dapat membantu serangan asma dengan

• Merilekskan saluran udara
• Mengurangi peradangan pada saluran udara
• Meningkatkan produksi oksida nitrat tubuh yang mengurangi peradangan
• Menghambat bahan kimia yang menyebabkan otot kejang

Bukti ilmiah untuk penggunaan magnesium masih tidak konsisten. Namun hal ini dapat Anda gunakan jika mengalami serangan asma parah yang perlu dirawat di rumah sakit.