Apakah Kelembapan Dapat Berpengaruh Pada Gejala Asma?

Banyak penderita asma yang menemukan bahwa cuaca lembab dapat membuat gejala mereka semakin memburuk.

Seseorang dapat mencegah gejala kambuhnya asma yang berkaitan dengan kelembapan cuaca menggunakan berbagai strategi efektif termasuk minum obat, mengontrol tingkat kelembapan ruangan serta menghindari lakukan aktivitas fisik saat cuaca sedang lembab. 

Peningkatan kelembapan cuaca secara langsung mampu mengiritasi saluran udara serta meningkatkan kadar zat lain dalam udara yang berpengaruh pada saluran bronkial, seperti serbuk sari dan polusi.

Kelembapan yang tinggi bisa memicu gejala asma, antara lain

• Sesak dada
• Batuk
• Mengi
• Sulit bernapas

Kelembapan juga bisa mendorong pertumbuhan jamur. Anda akan sering melihat jamur di tempat yang lembap seperti langit-langit kamar mandi dan ruang bawah tanah yang tergenang air. 

Jika Anda sensitif terhadap jamur, menghirupnya dapat memicu gejala asma. 

Tingkat kelembapan yang tinggi umumnya terjadi selama cuaca panas. Kombinasi antara panas dan kelembapan tersebut dapat mengiritasi saluran u

Bagaimana mencegahnya?

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol kelembapan dalam ruangan

• Nyalakan AC dan tutup jendela Anda. Saat malam hari ketika suhu dan kelembapan menurun, Anda bisa kembali membuka jendela agar udara segar masuk
• Gunakan humidifier di dalam ruang ruangan
• Pastikan rumah Anda memiliki insulasi yang baik. 

Jika Anda masih merasa kesulitan mengendalikan gejala asma bahkan dengan pengobatan, Anda harus menemui dokter. Anda mungkin perlu meninjau kembali rencana pengobatan asma.