Diet Primal adalah gaya hidup berdasarkan pada makan makanan yang manusia primitif makan. Ini menekankan bahwa orang makan makanan mentah, olahan minimal, seperti buah-buahan, sayuran, minyak tertentu, dan produk susu.

Susu, misalnya, harus dikonsumsi dalam keadaan mentah dan tidak dipasteurisasi.

Apa yang bisa dimakan orang-orang dalam diet Primal?

Ada berbagai makanan yang diizinkan pada diet Primal. Beberapa makanan yang direkomendasikan termasuk:

• Buah-buahan

• Berbagai macam sayuran

• Madu dan sirup maple asli

• Daging

• Produk susu mentah, seperti susu

• Ikan

• Quinoa

Makanan apa saja yang harus dihindari?

Makanan yang harus dihindari seseorang yang mengikuti diet Primal, termasuk:

• Gula

• Kacang kacangan

• Minyak olahan, seperti minyak nabati

  

• Alkohol

• Kedelai

• Makanan olahan, seperti kue atau biskuit

Apakah diet primal menyehatkan?

Orang-orang yang berusaha mengikuti diet Primal mungkin merasa lebih mudah untuk memasak dan menyiapkan semua makanan mereka sendiri.

Makanan pada diet Primal dapat menyediakan berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama orang tersebut menyeimbangkan asupan makanan dengan tepat.

Namun, jika seseorang lebih fokus pada makan daging dan makan sedikit sayuran, mereka mungkin kehilangan beberapa nutrisi penting, terutama serat. Sebaliknya, makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan tanpa daging dapat menyebabkan defisit nutrisi lainnya.

Manfaat diet primal

Manfaat utama dari diet Primal adalah menghilangkan makanan olahan yang tidak sehat dan mengurangi jumlah gula dan zat tambahan. Terlepas dari batasan diet makanan ini, diet primal mendorong makanan dengan nilai gizi tinggi.

Menerapkan diet primal akan menyehatkan dan efektif, khususnya seperti:

• Penderita diabetes yang harus menghindari atau membatasi asupan gula sederhana

• Orang yang mengalami alergi makanan

• Penyakit celiac

• Siapa saja yang mencari diet yang lebih seimbang

(Foto: wellandgood.com)