Apakah Bersin Saat Hamil Berbahaya?

April 27, 2021 | Kaifia

Seorang wanita hamil sedang bersin.

Bersin selama kehamilan merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

Umumnya, bersin ini umum terjadi selama kehamilan namun tidak mengindikasikan permasalahan apapun bagi si bayi maupun ibunya.

Dokter menyebutkan kondisi medis ini dengan pregnancy rhinitis atau rhinitis pada saat kehamilan. 

Kondisi ini cenderung terjadi kapan saja dalam beberapa titik saat kehamilannya dan biasanya akan hilang setelah kelahiran si bayi.

Berikut adalah beberapa penyebab kondisi ini terjadi:

Alergi

Bagi ibu hamil yang memiliki alergi akan cenderung mengalami bersin selama alerginya tersebut berlangsung.

Alergi ini termasuk alergi musiman seperti serbuk sari dan alergi dalam ruangan (bulu peliharaan, tungau, debu).

YesDok Ads

Pregnancy rhinitis

Selama ibu hamil, aliran darah ke selaput lendir akan meningkat. Oleh karena itu, hidung akan dipenuhi dengan selaput lendir sehingga menyebabkan pembengkakan pada saluran hidung dan memicu keluarnya cairan ekstra encer serta hidung tersumbat.

Keluarnya cairan tambahan beserta hidung tersumbat membuat seorang ibu rentan pada bersin-bersin.

Flu pilek

Secara umumnya, sistem kekebalan tubuh akan merespons kuman berbahaya yang menyebabkan berbagai penyakit termasuk flu pilek.

Selama kehamilan, sistem imun secara berhati-hati untuk tidak salah ngira bahwa pertumbuhan bayi tersebut termasuk sebagai penyerang.

Oleh karena itu, sistem imun akan respon secara perlahan-lahan dan bereaksi cepat pada kuman. Kondisi ini membuat seorang ibu rentan sakit flu.

Bersin merupakan hal yang wajar terjadi umumnya bagi ibu hamil namun jika si ibu memiliki riwayat kesehatan berupa asma, berkonsultasilah ke dokter terkait pengobatan yang aman digunakan saat kehamilan.

YesDok Ads