Apa yang Terjadi saat Tubuh Kekurangan Protein?

March 17, 2021 | Claudia

Protein

Protein merupakan salah satu komponen yang sangat berfungsi dalam pembangunan tubuh manusia. Protein menyediakan energi yang diperlukan oleh tubuh untuk dapat berfungsi secara baik, dan juga sangat penting untuk pertumbuhan otot. Kekurangan protein bisa memberikan efek buruk yang bahkan menyebabkan penyakit.

Anak-anak rentan mengalami kekurangan protein, sehingga bisa menimbulkan efek pada kesehatannya. Kwashiorkor merupakan penyakit yang terjadi akibat kekurangan protein dan sangat umum menyerang anak. Gejalanya meliputi perut yang membesar atau bengkak, kaki membengkak, radang kulit, depigmentasi kulit, gigi tanggal atau copot, hati membesar, dan rambut menipis. Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan merusak perkembangan fisik dan mental anak.

Asupan protein yang tidak cukup bisa menyebabkan edema atau retensi cairan. Ini menyebabkan pembengkakan di berbagai bagian  tubuh, seperti perut, tangan, dan kaki. Tak hanya itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan persendian kaku, tekanan darah tinggi, hingga kulit mengalami perubahan warna.

Selain kwashiorkor, kekurangan protein juga menyebabkan penyakit yang disebut marasmus. Gejalanya meliputi penurunan berat badan, kekurangan energi, dan kelelahan. Karena menyerang sistem kekebalan tubuh, ini bisa membuat orang yang mengalaminya rentan terhadap infeksi.

Kekurangan protein juga akan sangat berpengaruh pada otot. Ini bahkan bisa menyebabkan otot menyusut dan menjadi lemah. Kekurangan protein juga menyebabkan seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, karena protein sangat membantu dalam pembuatan antibodi. Kekurangan antibodi, bisa membuat seseorang rentan terhadap infeksi atau penyakit.

Dalam jangka panjang, kekurangan protein juga bisa menyebabkan depresi, mood swing, dan gangguan kecemasan. Ya, tak hanya fisik, ini juga bisa memengaruhi kesehatan mental seseorang. Bahkan dalam kondisi yang parah, kekurangan protein bisa menyebabkan kegagalan organ dalam jangka panjang, karena tubuh tidak mendapatkan jumlah protein yang dibutuhkan untuk memelihara dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Ini bisa membuat organ tidak berfungsi dengan baik, yang lama-kelamaan menyebabkan kegagalan organ.

Oleh karena itu, kita dapat melihat, bahwa kekurangan protein memang merupakan masalah yang serius, dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Pastikan Anda selalu sediakan protein dalam piring makan Anda, bisa dari produk hewani ataupun nabati. Lima belas persen makanan harian Anda harus terdiri dari protein, jadi pastikan selalu ada protein dalam piring makan Anda.

(Foto: readersdigest.com.au)

YesDok Ads