Apa yang Terjadi jika Tubuh Overhidrasi?

September 18, 2019 | Claudia

Air merupakan komponen terpenting dalam tubuh kita. Bahkan dikatakan bahwa air mengisi sekitar 60% dari tubuh kita. Itulah mengapa, Anda harus senantiasa menjaga asupan air agar tubuh Anda tak mengalami dehidrasi.

Selama ini, kita sering mendengar anjuran untuk minum air paling tidak 8 gelas sehari. Namun, akankah ini efektif untuk semua orang? Sebenarnya, kebutuhan minum air setiap individu dapat berbeda-beda, tergantung oleh banyak faktor. Jadi, anjuran untuk minum air 8 gelas sehari memang tidak tepat untuk diaplikasikan ke semua orang.

Jika kita lebih sering mendengar bahaya dehidrasi, adakah bahaya yang bisa timbul jika Anda terlalu banyak minum air? Ya, terlalu banyak minum air akan menyebabkan seseorang mengalami kondisi overhidrasi atau kelebihan cairan. Kondisi ini bahkan bisa berakibat fatal bagi yang mengalaminya.

Tubuh yang terlalu banyak mendapat asupan air, akan menyebabkan kondisi darah menjadi terlalu encer, sehingga dapat menurunkan konsentrasi sodium dan elektrolit dalam tubuh. Sodium bertugas untuk mengatur air di dalam sel, dan jika seseorang terlalu banyak minum air, maka ini akan membuat sel-sel tubuh menjadi bengkak.

Penderita overhidrasi bisa mengalami pembengkakan sel otak hingga lebih dari 10 persen. Dalam kondisi ini, otak akan mencapai tengkorak dan kemungkinan akan mendorong batang otak sehingga bergeser dari tempat seharusnya.

Kondisi ini akan membuat penderitanya mengalami sakit kepala, kedua kaki dan tangan serta jari-jari membengkak hingga tidak sadarkan diri akibat sudah terjadi gangguan di bagian otaknya.

Untuk menghindari kondisi tersebut, Anda bisa memerhatikan beberapa pertanda apabila Anda sudah terlalu banyak meminum air putih. Berikut ciri-cirinya:

Sakit kepala

YesDok Ads

Jika Anda sering mengalami sakit kepala tanpa sebab yang jelas, ada kemungkinan ini disebabkan karena Anda mengonsumsi terlalu banyak air. Rendahnya sodium dalam darah dapat menyebabkan sel-sel tubuh membengkak. Ini kemudian bisa membuat ukuran otak membesar hingga menyentuh tengkorak, dan menimbulkan sensasi berdenyut yang menyakitkan.

Sering mual

Minum air dalam jumlah berlebih akan meningkatkan kerja ginjal untuk mengeluarkan kelebihan air. Cairan berlebih dalam tubuh akan menyebabkan sejumlah gejala, seperti mual, diare hingga muntah.

Kram otot

Jika Anda terlalu banyak minum air, ini akan menurunkan kadar elektrolit dalam darah. Elektrolit sangat penting untuk membuat otot berkontraksi saat olahraga. Saat kadar elektrolit rendah, ini akan menyebabkan kram serta kejang otot.

Sering kelelahan

Minum terlalu banyak air akan membuat ginjal bekerja lebih keras. Energi berlebih yang digunakan oleh ginjal lama kelamaan dapat membuat seluruh tubuh merasa lebih lelah.

(Foto: Pexels/Daria Shevtsova)

YesDok Ads