Apa Saja yang Menjadi Penyebab Memar Tanpa Sebab?

November 29, 2022 | Claudia

Penyebab Memar Tanpa Sebab

Beberapa orang mungkin sering mengalami memar tanpa sebab yang jelas. Sementara itu, memar terjadi ketika darah terperangkap di bawah kulit yang biasanya akibat adanya benturan yang merusak pembuluh darah. Lalu, apa penyebab memar tanpa sebab yang sering muncul secara tiba-tiba?

Jatuh, pukulan, atau apa pun yang dapat memberikan tekanan tinggi secara tiba-tiba pada kulit, dapat menyebabkan memar. Pukulan yang sangat kuat dapat merusak tulang, menyebabkan pendarahan yang dalam dan memar yang butuh waktu lama untuk sembuh.

Akan tetapi, beberapa orang lebih mudah mengalami memar dibandingkan orang lainnya. Beberapa orang bahkan mengaku memiliki memar tanpa sebab yang jelas.

Faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang lebih mudah memiliki memar yakni usia, kondisi yang memengaruhi pembekuan darah, dan penggunaan obat pengencer darah.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab memar tanpa sebab pada orang-orang yang mudah mengalami memar:

Konsumsi obat

Obat pengencer darah dapat menyebabkan seseorang mudah mengalami memar dan juga pendarahan. Beberapa obat bahkan dapat melemahkan dan memengaruhi pembuluh darah, memperburuk peradangan, dan meningkatkan risiko pendarahan.

Bagi Anda yang mengonsumsi obat tertentu dan mengalami pendarahan dan memar dalam intensitas yang sering, maka cobalah untuk berkonsultasi pada dokter mengenai kondisi ini.

Penyakit hati

Penyakit hati seperti sirosis atau beberapa kondisi lain yang berdampak pada kondisi hati, dapat memengaruhi pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko pendarahan dan seseorang menjadi mudah memar tanpa sebab.

Beberapa gejala lain dari penyakit hati yakni:

YesDok Ads

  • Gatal-gatal
  • Kelelahan
  • Perasaan seolah tidak fit
  • Bengkak pada kaki
  • Urine berwarna gelap atau keruh
  • Mengalami penyakit kuning

Kekurangan vitamin

Kadar vitamin C yang rendah dapat menyebabkan penyakit kudis. Tubuh menggunakan vitamin C untuk membuat kolagen, yakni bagian penting dari struktur pembuluh darah. Pada penyakit kusi, pembuluh darah dapat melemah, dan mengakibatkan:

  • Gusi berdarah
  • Luka yang tak kunjung sembuh
  • Mudah memar

Vitamin K membantu tubuh membekukan darah untuk menghentikan pendarahan. Bayi baru lahir sering kali memiliki kadar vitamin K yang sangat rendah, yang tidak cukup untuk menghentikan pendarahan. Tanpa suntikan vitamin K saat lahir, bayi mungkin akan mudah mengalami memar atau pendarahan berlebih.

Kadar vitamin K yang rendah pada orang dewasa juga bisa menjadi penyebab memar tanpa sebab.

Gangguan pendarahan

Banyak kondisi genetik yang dapat memengaruhi cara tubuh melakukan pembekuan darah.

Hemofilia merupakan salah satu penyakit keturunan yang mengganggu proses pembekuan darah. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan protein tertentu yang dibutuhkan dalam proses pembekuan darah.

Selain hemofilia, penyakit von Willebrand juga bisa menjadi penyebab memar tanpa sebab. Seseorang dengan kondisi ini memiliki sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali protein von Willebrand yang sangat penting untuk pembekuan darah.

Vaskulitis

Vaskulitis mengacu pada sekelompok kondisi yang menyebabkan pembuluh darah meradang. Beberapa gejalanya yakni:

  • Mudah memar
  • Sering mengalami perdarahan
  • Sesak napas
  • Mati rasa pada tungkai
  • Muncul bisul
  • Muncul benjolan di kulit
  • Muncul bintik-bintik ungu pada kulit, yang dikenal dengan petechiae

(Foto: creakyjoints.org)

YesDok Ads