Diet
+1

Apa Saja Manfaat Protein Kedelai untuk Tubuh?

April 12, 2019 | Claudia

Alergi atau intoleransi terhadap susu sapi umum terjadi pad banyak orang. Namun, kebutuhan tubuh akan protein harus tetap tercukupi. Meski tidak bisa menggantikan sepenuhnya, namun memperbanyak konsumsi protein nabati Setidaknya dapat menyehatkan tubuh.

Salah satu bahan makanan yang bisa memberikan Anda protein nabati ialah produk kedelai. Protein dalam kedelai dianggap bisa menjadi alternatif yang sehat untuk menggantikan protein hewani. Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi susu kedelai, tahu, tempe, dan lain-lain.

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari rutin mengonsumsi protein nabati dalam kedelai:

Menurunkan berat badan

Diet kaya protein dikatakan dapat membantu dalam penurunan berat badan, namun jika protein yang digunakan ialah protein kedelai, hasilnya bisa beragam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein kedelai sama efektifnya dengan produk protein hewani. Sebuah penelitian menemukan bahwa diet tinggi protein berbasis kedelai sama efektifnya dengan pola makan kaya protein yang berbasis daging, dalam hal menurunkan berat badan.

Membangun otot

YesDok Ads

Protein kedelai memberikan cukup asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein kedelai mengandung asam amino rantai cabang (BCAA) yang terdiri dari 3 asam amino leusin, isoleusin dan valin. Berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa meskipun BCAA dapat membantu dalam membangun otot, protein kedelai tidak bekerja seefektif sumber protein lain. Mengonsumsi protein kedelai bersama dengan produk susu akan membuatnya lebih efektif untuk membangun otot tubuh Anda.

Meningkatkan kesehatan jantung

Berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa kedelai membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Penelitian lain mengungkapkan bahwa mengganti protein hewani dengan sekitar 25 gram protein kedelai dapat menghasilkan penurunan kadar kolesterol jahat serta kadar trigliserida, yang merupakan jenis lemak yang ditemukan dalam darah.

Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi sebelum Anda benar-benar mengganti seluruh protein hewani dengan protein kedelai. Pasalnya, protein kedelai merupakan makanan yang terbilang kontroversial, selalu dapatkan saran dari ahli agar Anda tak bertindak gegabah terhadap tubuh Anda.

(Photo source: vox.com)

YesDok Ads