Apa Penyebab Penyakit Kulit Scabies? Ini Penjelasannya

December 22, 2022 | Claudia

Penyakit Kulit Scabies

Penyakit kulit scabies adalah salah satu dari beberapa kondisi kulit yang dapat menyebabkan gatal dan ruam. Penyebab penyakit kulit scabies adalah Sarcoptes scabiei var. hominis, yang merupakan spesies tungau berkaki delapan.

Penyakit kulit scabies dapat menyebar dengan sangat mudah dari orang ke orang melalui kontak fisik yang dekat. Ini membuat scabies umumnya menyebar di lingkungan-lingkungan yang kecil, yakni rumah, tempat penitipan anak, kelas atau sekolah, panti jompo, dan lain-lain.

Penyakit kulit scabies dapat memengaruhi semua orang dari segala usia, apa pun status ekonomi mereka. Jika seseorang menderita scabies, maka ia harus segera mendapat pengobatan.

Penyebab penyakit kulit scabies

Setelah bersembunyi di bawah kulit, tungau betina bertelur di “terowongan” yang telah dibuatnya. Setelah telur menetas, larva berpindah ke permukaan kulit, dan menyebar ke seluruh tubuh atau ke inang lainnya melalui kontak fisik yang erat.

Manusia mungkin bukan satu-satunya makhluk hidup yang dapat mengalami infeksi tungau ini. Tungau juga dapat menyerang anjing dan kucing.

Penyakit kulit scabies bisa sangat menular dan menyebar melalui kontak langsung dari kulit ke kulit, atau dengan menggunakan handuk, selimut atau hal-hal lain, yang penuh dengan tungau.

Beberapa kelompok orang yang paling rentan mengalami penyakit kulit scabies yakni:

YesDok Ads

  • Anak-anak yang berada di tempat penitipan anak
  • Orang tua atau pengasuh anak
  • Orang dewasa muda yang aktif secara seksual
  • Orang yang memiliki banyak pasangan seksual
  • Pasien yang dirawat di fasilitas perawatan lanjutan
  • Orang-orang lanjut usia
  • Orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah, termasuk orang dengan HIV, penerima transplantasi, dan orang-orang yang mengonsumsi obat imunosupresan

Gejala penyakit kulit scabies

Timbulnya gejala penyakit kulit scabies sangat bervariasi, tergantung pada apakah kapan seseorang terpapar tungau penyebab scabies. Dari waktu pertama kali terpapar tungau scabies, dibutuhkan waktu 4–8 minggu hingga timbulnya gejala.

Beberapa gejala scabies antara lain:

  • Gatal, sering kali gatal memburuk di malam hari, menjadi lebih parah dan lebih intens. Gatal adalah salah satu gejala penyakit kulit scabies yang paling umum.
  • Ruam, saat tungau masuk ke dalam kulit, ia membentuk garis yang kemudian menimbulkan ruam di kulit. Ruam mungkin terasa sangat gatal dan terlihat seperti jerawat atau bercak kulit yang bersisik. Lepuhan juga mungkin terjadi akibat paparan tungau ini.
  • Luka, ini dapat terjadi pada daerah yang terinfeksi, di mana seseorang menggaruk kulitnya yang gatal dan kemudian mengakibatkan luka. Luka terbuka juga dapat menyebabkan impetigo, yang umumnya disebabkan oleh infeksi sekunder Staphylococcus aureus.
  • Kerak tebal di kulit, scabies yang berkerak adalah bentuk yang paling parah, di mana ratusan hingga ribuan tungau dan telur tungau ada di dalam kerak kulit. Ini menyebabkan gejala kulit yang parah.

Tungau penyebab penyakit kulit scabies dapat bertahan selama 1–2 bulan pada anak-anak dan orang dewasa. Ketika tidak di kulit manusia, tungau hanya dapat bertahan hidup selama 72 jam.

Pengobatan dengan resep dokter umumnya dapat membunuh tungau dengan cepat. Gatal dan ruam yang disebabkan oleh penyakit kulit scabies mungkin menyebabkan gejala yang tidak nyaman, namun umumnya dapat sembuh dalam waktu 4 minggu.

Jika gejala bertahan lebih dari 4 minggu, tungau scabies mungkin masih ada. Untuk bisa menghilangkan tungau secara menyeluruh, perawatan sebanyak dua atau tiga kali mungkin diperlukan.

Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: Water’s Edge Dermatology)

YesDok Ads