Diet
+1

Apa Manfaat Makan Mangga untuk Kesehatan?

November 25, 2020 | Claudia

Mangga

Mangga merupakan buah yang manis dan enak, tak heran jika disukai oleh banyak orang. Mangga juga menjadi salah satu buah yang mudah ditemukan, karena selalu tersedia sepanjang tahun.

Ada banyak jenis mangga yang dapat kita nikmati, mulai dari mangga arumanis, mangga apel, mangga alpukat, mangga manalagi, mangga golek, dan lain-lain. Selain rasanya yang enak, mangga juga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh kita. Beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika Anda rutin makan mangga adalah:

Mencegah degenerasi makula

Mangga mengandung antioksidan yang disebut zeaxanthin. Penelitian di tahun 2019 menunjukkan bahwa zeaxanthin dapat memainkan peran pelindung dalam kesehatan mata dan dapat mencegah kerusakan akibat degenerasi makula. Ini merupakan masalah pada mata yang memburuk seiring dengan bertambahnya usia.

Mengurangi risiko kanker

Sebuah studi di tahun 2014 dari Jepang menemukan bahwa buah dan sayuran yang mengandung karotenoid seperti mangga, dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Selain itu, konsumsi makanan tinggi kandungan beta-karoten juga membantu melindungi kita dari kanker kulit. Buah seperti mangga mengandung beta-karoten. Tak hanya itu, banyak makan mangga juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

YesDok Ads

Diabetes

Sebuah studi pada tikus di tahun 2019 pada daun mangga menemukan bahwa beberapa senyawa tanaman memiliki efek kuat pada faktor risiko diabetes. Ini termasuk menurunkan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan menurunkan kadar lemak dalam darah. Namun, studi ini tidak menjelaskan apakah daging mangga dapat memberikan manfaat yang sama atau tidak. Akan tetapi, satu studi di tahun 2014 menemukan bahwa makan mangga yang dibekukan, dapat menurunkan kadar gula darah pada orang dengan obesitas.

Penyakit jantung

Kandungan serat, potasium, dan vitamin dalam mangga, dapat membantu menjaga arteri tetap bekerja dengan baik dan mengurangi risiko penyakit jantung. Meningkatkan asupan potasium dan mengurangi asupan natrium merupakan salah satu perubahan pola makan terpenting yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi.

(Foto: americanbazaaronline.com)

YesDok Ads