Vasodilatasi merupakan pembesaran dari pembuluh darah di dalam tubuh. Ini terjadi ketika otot polos di arteri dan vena mayor mengendur.
Vasodilatasi terjadi secara alami sebagai respons terhadap kadar oksigen rendah atau peningkatan suhu tubuh. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aliran darah dan pengiriman oksigen ke bagian-bagian tubuh yang paling membutuhkannya.
Dalam keadaan tertentu, vasodilatasi bermanfaat bagi kesehatan fisik seseorang. Misalnya, dokter terkadang menginduksi vasodilatasi sebagai pengobatan untuk tekanan darah tinggi dan gangguan kardiovaskular. Namun, vasodilatasi juga mengakibatkan kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah rendah dan beberapa kondisi peradangan kronis.
Fungsi
Vasodilatasi merujuk pada besarnya pembuluh darah di dalam tubuh. Itu proses natural yang terjadi sebagai respons terhadap kadar oksigen yang rendah atau peningkatan suhu tubuh. Ini meningkatkan aliran darah dan pengiriman oksigen ke area tubuh yang paling membutuhkannya.
Dokter mungkin menginduksi vasodilatasi sebagai pengobatan apabila Anda memiliki tekanan darah tinggi, atau dikenal sebagai hipertensi. Contoh dari kondisi tersebut meliputi:
-
Pulmonary hypertension, yaitu tekanan darah tinggi yang secara spesifik memengaruhi paru-paru
-
Preeklampsia dan eklampsia, keduanya berpotensi komplikasi kehamilan
-
Gagal jantung
Penyebab
Terdapat beberapa penyebab terjadinya vasodilatasi, diantaranya termasuk:
Olahraga
Vasodilatasi memungkinkan pengiriman oksigen dan nutrisi tambahan ke otot selama berolahraga.
Alkohol
Alkohol adalah vasodilator alami. Beberapa orang mungkin mengalami vasodilatasi yang diinduksi alkohol saat kehangatan atau kulit wajah memerah.
Peradangan
Peradangan adalah cara tubuh untuk memperbaiki kerusakan. Vasodilasi membantu peradangan dengan memungkinkan pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan yang rusak. Vasodilatasi inilah yang menyebabkan area tubuh yang meradang tampak merah atau terasa hangat.
Bahan kimia alami
Pelepasan bahan kimia tertentu di dalam tubuh dapat menyebabkan vasodilatasi. Contohnya termasuk oksida nitrat dan karbon dioksida, serta hormon seperti histamin, asetilkolin, dan prostaglandin.
Vasodilator
Ini adalah obat yang memperlebar pembuluh darah. Dokter terkadang menggunakan obat ini untuk membantu mengobati hipertensi dan kondisi terkait.
Faktor yang berpengaruh pada vasodilatasi
Suhu
Tubuh seseorang mengandung sel-sel saraf yang disebut termoreseptor, yang mendeteksi perubahan suhu di lingkungan.
Ketika lingkungan sekitar hangat, Tubuh seseorang mengandung sel-sel saraf yang disebut termoreseptor, yang mendeteksi perubahan suhu di lingkungan.
Usia
Pembuluh darah mengandung reseptor yang disebut baroreseptor. Ini secara konstan memonitor tekanan darah dan memicu vasokonstriksi atau vasodilatasi sesuai kebutuhan.
Seiring bertambahnya usia seseorang, baroreseptor mereka menjadi kurang sensitif. Ini dapat mengurangi kemampuan mereka untuk mempertahankan tingkat tekanan darah yang stabil.
Berat badan
Orang dengan obesitas cenderung mengalami perubahan dalam reaktivitas vaskuler. Ini mungkin terjadi ketika pembuluh darah tidak menyempit dan melebar sebagaimana mestinya.
Ketinggian
Udara di ketinggian tinggi mengandung lebih sedikit oksigen. Seseorang yang berada di dataran tinggi akan mengalami vasodilatasi saat tubuh mereka berusaha mempertahankan suplai oksigen ke sel dan jaringannya.
Pengobatan
Dalam beberapa kasus, dokter akan menginduksi vasodilatasi sebagai pengobatan untuk kondisi tertentu. Dalam kasus lain, vasodilatasi mungkin membutuhkan perawatan.
Obat-obatan yang menginduksi vasodilatasi
Vasodilator adalah obat yang menyebabkan pembuluh darah melebar. Dokter dapat menggunakan obat ini untuk mengurangi tekanan darah dan meredakan ketegangan pada otot jantung.
Ada dua jenis vasodilator: obat yang bekerja langsung pada otot polos, seperti yang ada di pembuluh darah dan jantung, dan obat yang merangsang sistem saraf untuk memicu vasodilatasi.
Obat yang mengobati vasodilatasi
Orang dengan salah satu dari kondisi ini mungkin memerlukan obat yang disebut vasokonstriktor. Obat-obatan ini menyebabkan pembuluh darah menyempit.
Bagi orang yang memiliki hipertensi, vasokonstriktor membantu meningkatkan tekanan darah. Untuk orang dengan kondisi peradangan kronis, vasokonstriktor mengurangi peradangan dengan membatasi aliran darah ke sel-sel tertentu dan jaringan tubuh.
(Foto: healthline.com)