Diet
+1

Apa Itu Kreatin? Ini Penjelasan dan Manfaatnya untuk Tubuh

November 12, 2022 | Claudia

Kreatin Adalah

Apa itu kreatin? Kreatin adalah asam organik bernitrogen yang membantu memasok energi ke sel-sel di seluruh tubuh, terutama sel otot.

Kreatin terkandung secara alami pada daging merah dan ikan, diproduksi alami oleh tubuh, dan juga bisa didapat dari suplemen makanan.

Biasanya, suplemen kreatin digunakan oleh atlet untuk meningkatkan performa dan energi mereka. Tak hanya itu, suplemen kreatin juga bisa digunakan untuk meningkatkan massa tubuh, dan mengobati masalah yang terjadi, ketika tubuh tidak dapat memetabolisme kreatin sepenuhnya.

Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa kreatin dapat mencegah penuaan kulit, mengobati otot yang sakit, membantu seseorang dengan multiple sclerosis untuk berolahraga, meningkatkan kemampuan kognitif, dan lain-lain.

Kreatin terbentuk dari tiga asam amino, yakni L-arginin, glisin, dan L-metionin. Ketiga asam amino ini membentuk sekitar 1 persen dari total volume darah manusia.

Sekitar 95 persen kreatin dalam tubuh manusia disimpan di otot rangka, dan 5 persen di otak. Antara 1,5 dan 2 persen simpanan kreatin tubuh diubah untuk digunakan sehari-hari oleh hati, ginjal, dan pankreas.

Kreatin diangkut melalui darah dan digunakan oleh bagian tubuh yang memiliki kebutuhan energi tinggi, seperti otot rangka dna otak.

Kebutuhan kreatin harian

Seseorang membutuhkan sekitar 1 hingga 3 gram kreatin dalam sehari. Sekitar setengahnya berasal dari makanan dan sisanya diproduksi sendiri oleh tubuh.

Sumber makanan seperti daging merah dan ikan menyediakan kreatin yang diperlukan oleh tubuh.

Kreatin juga dapat memasok energi ke bagian tubuh yang membutuhkan. Seorang atlet menggunakan suplemen untuk meningkatkan produksi energi, meningkatkan performa, dan memungkinkan mereka untuk berlatih lebih keras.

Beberapa manfaat lainnya dari kreatin adalah:

Meningkatkan massa tubuh

YesDok Ads

Mencukupi kebutuhan kreatin telah dikaitkan dengan peningkatan massa tubuh. Akan tetapi, kreatin tidak bekerja dengan membangun otot. Peningkatan massa tubuh terjadi karena kreatin menyebabkan otot menahan air.

Akan tetapi, kreatin yang dapat meningkatkan energi dan performa atletik, membuat seseorang optimal dalam melakukan latihan fisik, sehingga massa ototnya pun akan meningkat.

Membantu penyembuhan usai cedera

Suplemen kreatin dapat membantu mencegah kerusakan otot dan mempercepat proses pemulihan setelah cedera. Kreatin juga disebut memiliki efek antioksidan setelah sesi latihan fisik yang intens, sehingga membantu mengurangi kram. Ini kemungkinan memiliki peran dalam memperbaiki kerusakan tubuh akibat cedera.

Mengurangi depresi

Di Korea Selatan, 52 wanita dengan depresi menambahkan suplemen kreatin sebanyak 5 gram ke dalam konsumsi obat harian mereka. Hasilnya, terlihat pengurangan gejala depresi dalam 4 hingga 8 minggu.

Sebuah studi skala kecil menemukan bahwa kreatin juga dapat membantu 14 wanita dengan kondisi depresi dan kecanduan methamphetamine.

Meningkatkan kemampuan kognitif

Pada tahun 2003, peneliti menerbitkan bukti bahwa kreatin dapat meningkatkan kinerja mental seseorang.

Setelah mengonsumsi 5 gram kreatin setiap hari selama 6 minggu, 45 peserta memiliki peningkatan memori dan kecerdasan yang lebih baik. Ini dibuktikan dengan kinerja optimal dalam menyelesaikan tugas yang dilakukan di bawah tekanan waktu. 

Sebuah studi yang diterbitkan pada 2007 menyimpulkan bahwa suplemen kreatin dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif pada orang lanjut usia. Peserta mengonsumsi 5 gram suplemen kreatin sebanyak empat kali dalam sehari selama seminggu dan kemudian melakukan beberapa tes angka dan spasial.

Hasilnya, peserta yang mengonsumsi suplemen memperlihatkan kinerja yang lebih baik dibanding peserta lain yang hanya mengonsumsi plasebo.

(Foto: Men’s Health)

YesDok Ads