Apa Itu Kolitis Ulseratif? Ini Gejala dan Penyebab yang Bisa Anda Ketahui

January 10, 2023 | Claudia

Kolitis Ulseratif

Kolitis ulseratif adalah kondisi peradangan yang terjadi pada usus besar dan dapat menyebar ke rektum Anda. Gejala yang terjadi akibat kondisi ini mungkin muncul secara terus-menerus, atau bisa juga hilang timbul.

Kolitis ulseratif menyebabkan iritasi dan luka terbuka di usus besar. Ini bisa menjadi masalah yang disebut penyakit radang usus atau inflammatory bowel disease. Kondisi ini umumnya menyebabkan diare yang disertai pendarahan dan kram perut. Gejala ini bisa membuat seseorang terbangun di malam hari untuk buang air besar.

Peradangan pada kondisi kolitis ulseratif biasanya dimulai di rektum yang dekat dengan anus. Peradangan dapat menyebar dan memengaruhi sebagian dari keseluruhan usus besar. Ketika peradangan terjadi di rektum dan bagian bawah usus besar, ini disebut proktitis ulseratif. Jika seluruh usus besar terdampak, maka ini disebut pankolitis. Jika hanya sisi kiri usus besar yang terdampak, ini disebut distal.

Tingkat keparahan kolitis ulseratif tergantung pada jumlah peradangan dan lokasinya. Setiap orang memiliki kondisi yang mungkin berbeda. Ada yang mengalami peradangan parah di rektum atau peradangan sangat ringan di seluruh usus besar.

Jika Anda menderita kolitis ulseratif, Anda mungkin melihat pola penyakit yang kambuh, saat gejala memburuk.

Beberapa orang dengan kolitis ulseratif mungkin hanya mengalami gejala ringan, sementara beberapa orang lainnya bisa mengalami sejumlah gejala seperti:

  • Demam
  • Diare yang berdarah
  • Mual
  • Kram perut yang parah

Kolitis ulseratif juga dapat menyebabkan masalah seperti artritis, radang mata, penyakit hati, dan osteoporosis. Tidak diketahui alasan mengapa masalah ini bisa terjadi di luar usus besar. Para ahli kesehatan mengatakan komplikasi ini mungkin terjadi akibat peradangan yang dipicu oleh sistem kekebalan tubuh. Beberapa dari masalah ini bisa hilang saat kolitis ulseratif diobati dan sembuh.

Kolitis ulseratif dapat terjadi pada semua orang dari berbagai kelompok usia, namun lebih umum terjadi pada orang-orang di antara usia 15–30 tahun, dan lebih jarang terjadi pada orang-orang dengan usia 50 hingga 70 tahun.

Penyakit ini juga memengaruhi semua jenis kelamin, dan kemungkinan lebih tinggi akibat faktor keturunan, artinya jika ada seorang anggota keluarga yang mengalami kondisi ini, maka Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami masalah serupa.

YesDok Ads

Beda kolitis dan kolitis ulseratif

Kolitis berarti kondisi di mana usus besar Anda meradang atau teriritasi. Ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi dari virus atau bakteri. Kolitis ulseratif lebih parah, karena tidak disebabkan oleh infeksi dan bersifat seumur hidup.

Siapa yang lebih berisiko mengalami kolitis ulseratif?

Siapa pun pada usia berapa pun, termasuk anak kecil, bisa mengalami kolitis ulseratif. Risiko seseorang mengalami kolitis ulseratif bisa lebih tinggi, jika:

  • Memiliki anggota keluarga dengan kondisi penyakit radang usus atau irritable bowel disease (IBD)
  • Berusia antara 15 hingga 30 tahun, atau lebih dari 60 tahun
  • Kerap mengonsumsi makanan tinggi lemak
  • Sering mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen

Gejala dan penyebab kolitis ulseratif

Gejala kolitis ulseratif sering kali memburuk seiring berjalannya waktu. Pada awalnya, seseorang mungkin mengalami:

  • Diare atau buang air besar terus-menerus
  • Kram perut
  • Kelelahan ekstrem
  • Mual
  • Penurunan berat badan
  • Anemia

Pada tingkat yang lebih parah, seseorang bisa mengalami:

  • Darah pada feses
  • Kram perut yang parah
  • Demam
  • Ruam kulit
  • Luka mulut
  • Nyeri sendi
  • Mata merah yang menyakitkan
  • Penyakit hati
  • Kehilangan cairan dan nutrisi

Gejala serupa pada kolitis ulseratif pediatrik mungkin termasuk pertumbuhan tubuh yang melambat atau buruk. Beberapa gejala kondisi kolitis ulseratif pada anak bisa menyerupai kondisi lain, untuk itu, orang tua yang menemukan terjadinya gejala-gejala tersebut pada anak mereka, harus segera memeriksakannya ke dokter, agar anak mendapat penanganan yang terbaik.

Hingga saat ini, para ahli kesehatan berpendapat bahwa penyebab kolitis ulseratif melibatkan banyak faktor. Ini bisa jadi merupakan hasil dari respons imun yang terlalu aktif.

Tugas sistem kekebalan tubuh adalah melindungi tubuh dari kuman dan zat berbahaya lainnya. Akan tetapi, sistem kekebalan pada sebagian orang menjadi terlalu aktif, sehingga secara keliru justru menyerang jaringan atau sel tubuh yang sehat, sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: Adacyte)

YesDok Ads