Apa Itu Kanker Kolon? Salah Satu Kanker Paling Umum di Dunia

January 06, 2023 | Claudia

Kanker Kolon

Kanker kolon atau kanker usus besar berkembang ketika pertumbuhan tumor terbentuk di usus besar. Sering kali, penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, tetapi Anda harus segera menemui dokter jika melihat adanya perubahan pada kebiasaan buang air besar secara terus-menerus.

Usus besar adalah bagian dari tubuh, di mana tubuh mengeluarkan air dan garam dari limbah padat. Limbah kemudian bergerak melalui rektum dan keluar dari tubuh melalui anus.

Gejala kanker kolon

Saat seseorang mengalami penyakit ini, mungkin ia akan mengalami satu atau lebih gejala yang muncul. Beberapa gejala kanker kolon yang umum yakni:

  • Sering kali mengalami diare atau sembelit
  • Perubahan pada konsistensi feses, seperti feses yang keras dan lunak
  • Terdapat darah dalam feses, yang dapat membuat feses tampak berwarna cokelat tua atau hitam
  • Terjadi pendarahan berwarna merah terang dari rektum
  • Kerap mengalami sakit perut, keram, atau perut kembung
  • Terjadi dorongan terus-menerus untuk buang air besar
  • Tubuh melemah
  • Kelelahan ekstrem
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
  • Sindrom iritasi usus
  • Anemia defisiensi besi

Penurunan berat badan dan sakit perut biasanya terjadi pada tahap-tahap akhir dari kanker kolon. Jika kanker menyebar ke lokasi baru dalam tubuh, seperti hati, maka ini dapat menimbulkan gejala tambahan, seperti penyakit kuning.

Gejala awal

Kanker kolon sering tidak menimbulkan gejala di tahap awal perkembangan kanker, namun gejala dapat menjadi lebih terlihat seiring perkembangan penyakit. Berikut ini merupakan beberapa gejala awal yang mungkin dialami oleh seseorang:

  • Darah dalam feses
  • Perubahan frekuensi atau masalah buang air besar, seperti diare atau sembelit
  • Merasa tidak mengosongkan perut dengan benar setelah buang air besar
  • Sakit perut, kram perut, atau perut kembung
  • Mual dan muntah
  • Anemia, karena pendarahan usus
  • Kehilangan selera makan
  • Tubuh melemah
  • Kelelahan ekstrem
  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba

Tahapan kanker kolon

Tahapan pada kanker menunjukkan seberapa jauh kanker telah menyebar, pada kanker kolon, stadium perkembangannya yakni:

Stadium 0: Juga dikenal sebagai karsinoma in situ atau carcinoma in situ, yakni kanker berada pada stadium sangat awal. Kanker belum tumbuh lebih jauh dari lapisan dalam usus besar, dan ini biasanya akan mudah untuk diobati.

Stadium 1: Kanker telah tumbuh ke lapisan jaringan berikutnya.

Stadium 2: Kanker telah mencapai lapisan luar usus besar, tetapi belum menyebar ke luar usus besar.

Stadium 3: Kanker telah tumbuh menembus lapisan luar usus besar dan mencapai satu hingga tiga kelenjar getah bening.

YesDok Ads

Stadium 4: Kanker telah mencapai jaringan lain di luar dinding usus besar. Saat stadium 4 berlanjut, kanker usus besar mencapai bagian tubuh yang lebih jauh.

Penyebab kanker kolon

Biasanya, sel dalam tubuh mengikuti proses pertumbuhan, pembelahan, dan kematian secara teratur. Kanker dapat berkembang ketika sel tumbuh dan membelah secara tidak terkendali, dan tidak mati pada siklus normal dalam kehidupan sel.

Penyebab pasti dari kanker kolon belum diketahui, namun ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko kanker.

Kanker terjadi sebagai akibat dari perubahan DNA di dalam sel. Gen tertentu yang disebut onkogen membantu sel tetap hidup, tumbuh, dan membelah. Gen penekan tumor membantu mengatur pembelahan sel dan kematian sel.

Perubahan pada DNA dapat memengaruhi onkogen dan gen penekan tumor, mengakibatkan perubahan gen ganda yang dapat menyebabkan kanker kolon.

Polip adalah pertumbuhan yang terbentuk di bagian dalam usus besar. Polip tidak bersifat kanker, tetapi kanker dapat dimulai dengan beberapa jenis polip.

Jika seseorang memiliki jenis polip nonkanker yang disebut polip adenomatous, mereka memiliki peningkatan risiko untuk mengembangkan kanker kolon. Polip ini terbentuk di dinding bagian dalam usus besar.

Sel kanker dapat menyebar dari tumor ganas, ke bagian tubuh lain melalui darah dan sistem getah bening. Sel kanker ini dapat tumbuh dan menyerang jaringan yang sehat di sekitarnya dan di seluruh tubuh dalam proses yang disebut metastasis. Hasilnya adalah kondisi yang lebih serius dan kemungkinan lebih sulit untuk diobati.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: stamfordhealth.org)

YesDok Ads