Sehat A-Z
Dewasa
+1

Apa Itu Infeksi Chlamydia? Kenali Penyakit Menular Seksual Ini

February 10, 2023 | Claudia

Infeksi Chlamydia

Infeksi chlamydia adalah salah satu jenis infeksi menular seksual yang paling umum. Seseorang bisa mengalami chlamydia dari hubungan seksual, seks anal, atau bahkan seks oral. Karena infeksi chlamydia sering kali tidak menimbulkan gejala, banyak orang yang mengidap chlamydia tidak mengetahui bahwa ia mengidap penyakit ini, dan tanpa sadar menularkannya ke orang lain.

Infeksi chlamydia adalah infeksi menular seksual yang paling umum, yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi chlamydia dapat diobati dan disembuhkan, akan tetapi, gejalanya sering kali tidak disadari.

Sangat penting untuk mendapatkan pengobatan chlamydia sesegera mungkin, karena jika tidak diobati, infeksi chlamydia dapat menyebabkan komplikasi serius dan menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi seseorang.

Begitu seseorang menderita infeksi chlamydia, ia dapat menularkannya ke pasangan melalui hubungan seksual, seks anal, atau bahkan seks oral. Infeksi juga bisa terjadi saat penderita chlamydia berbagi mainan seks dengan pasangannya.

Bisakah Anda mengalami infeksi chlamydia tanpa berhubungan seksual?

Tentu bisa, hubungan seksual bukan satu-satunya cara penularan infeksi chlamydia. Berbagi mainan seks dengan orang yang terinfeksi chlamydia juga bisa menjadi penyebab Anda tertular infeksi chlamydia.

Siapa saja yang bisa terinfeksi chlamydia?

Siapa saja yang aktif secara seksual bisa terinfeksi chlamydia. Bakteri yang menyebabkan chlamydia berpindah melalui cairan vagina dan air mani. Ini berarti, siapa pun yang berhubungan seksual dapat terinfeksi chlamydia dan menulari pasangannya juga.

YesDok Ads

Jika Anda sedang hamil dan menderita infeksi chlamydia, maka Anda bisa menularkannya pada bayi Anda yang baru lahir.

Akan tetapi, tidak semua situasi yang melibatkan pertukaran cairan tubuh atau keintiman dapat menyebabkan infeksi chlamydia. Seseorang tidak akan tertular chlamydia dari aktivitas:

  • Berciuman
  • Berbagi makanan atau minuman
  • Berpelukan atau berpegangan tangan
  • Menggunakan toilet umum
  • Menghirup droplet setelah seseorang batuk atau bersin

Gejala infeksi chlamydia

Bakteri chlamydia sering kali menimbulkan gejala yang mirip dengan servisitis atau infeksi saluran kemih, berikut ini merupakan beberapa gejala infeksi chlamydia pada wanita:

  • Keluarnya cairan putih, kuning, atau abu-abu dari vagina yang juga dapat berbau.
  • Terdapat nanah dalam urine (pyuria).
  • Meningkatnya kebutuhan untuk buang air kecil.
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil (disuria).
  • Pendarahan vagina di luar siklus menstruasi
  • Menstruasi yang terasa sangat menyakitkan
  • Hubungan seksual yang sangat menyakitkan
  • Gatal atau sensasi terbakar di bagian bawah perut
  • Nyeri tumpul di bagian bawah perut

Sementara itu, gejala infeksi chlamydia pada pria yakni:

  • Lendir seperti cairan encer dan bening yang keluar dari penis.
  • Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil.

Beberapa gejala infeksi chlamydia lainnya yakni:

  • Nyeri atau ketidaknyamanan dan pendarahan atau keluarnya cairan seperti lendir dari area bokong atau anus.
  • Sakit tenggorokan
  • Mengalami gejala konjungtivitis jika bakteri C. trachomatis masuk ke mata, gejalanya meliputi kemerahan, nyeri, dan keluarnya cairan dari mata

Kebanyakan orang yang menderita infeksi chlamydia tidak pernah menyadari gejalanya. Tetapi, keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina atau penis, bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami infeksi chlamydia. Nyeri, pendarahan, atau keluarnya cairan dari bokong juga bisa menjadi tanda infeksi chlamydia.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: Durex India)

YesDok Ads