Sehat A-Z
Dewasa
+1

Apa Itu Hipertensi Epididimis? Kondisi Sakitnya Testis Anda

February 02, 2023 | Claudia

Hipertensi Epididimis

Hipertensi epididimis adalah kondisi yang mengacu pada testis yang terasa sakit atau nyeri. Beberapa pria mungkin mengalami gejala ini setelah gairah seksual yang tidak menghasilkan orgasme.

Kondisi testis nyeri dapat terjadi karena darah menumpuk di testis selama gairah tengah memuncak, menyebabkan rasa sakit pada testis jika orang tersebut terlalu lama terangsang. Meskipun hipertensi epididimis menyebabkan ketidaknyamanan, namun kondisi ini biasanya tidak bertahan lama.

Hipertensi epididimis bisa terjadi saat pria tetap terangsang tanpa terjadinya orgasme. Ini menyebabkan penumpukan darah sementara di testis.

Seseorang dengan hipertensi epididimis mungkin mengalami gejala berikut pada testisnya:

  • Berat
  • Sakit
  • Ketidaknyamanan atau nyeri ringan

Gairah seksual menyebabkan arteri, yang membawa darah ke alat kelamin pria, mengembang, sehingga meningkatkan aliran darah ke area ini. Pembuluh darah yang biasanya mengambil darah dari alat kelamin menyempit, menjebak darah di sana dan menyebabkan ereksi.

Setelah ejakulasi, atau jika seseorang berhenti merasa terangsang, pembuluh darah kembali ke ukuran normal, bersama dengan penis dan testis yang bengkak.

Seseorang mungkin dapat meredakan sensasi hipertensi epididimis dengan ejakulasi atau mengalihkan perhatian mereka pada aktivitas yang tidak semakin membangkitkan gairah seksualnya, hingga gejalanya menghilang.

YesDok Ads

Mitos hipertensi epididimis

Hipertensi epididimis tidak berbahaya. Ketidaknyamanan apa pun akan mereda setelah ereksi berlalu dan aliran darah ke alat kelamin kembali normal.

Seseorang tidak membutuhkan pasangan untuk bisa terbebas dari gejala hipertensi epididimis. Ia dapat menghilangkan sendiri gejalanya dengan berejakulasi melalui masturbasi atau melakukan aktivitas lain yang tidak membangkitkan gairah seksual untuk mengalihkan perhatian, seperti misalnya:

  • Berfokus pada pekerjaan atau pemecahan masalah sebagai bentuk pengalihan perhatian
  • Mandi air dingin untuk membantu membatasi aliran darah ke alat kelamin
  • Berbaring untuk meningkatkan aliran darah dari testis
  • Berolahraga untuk mendorong aliran darah normal dalam tubuh
  • Mengangkat sesuatu yang berat untuk memberikan tekanan pada area tubuh lainnya
  • Menerapkan kompres hangat ke testis untuk mengurangi rasa sakit

Saat terjadi kondisi ini, testis tidak benar-benar membiru, namun warnanya mungkin agak kebiruan. Ini disebabkan oleh volume darah yang meningkat di area tersebut.

Jika seseorang melihat testisnya berubah membiru atau keunguan, ini bisa menjadi gejala dari masalah yang lebih serius yang disebut dengan torsi testis. Ini merupakan kondisi darurat medis yang perlu segera mendapat perawatan khusus.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: SteadyHealth.com)

YesDok Ads