Diet rendah natrium merupakan diet yang mengatur jumlah natrium yang masuk ke dalam tubuh dengan mengurangi konsumsinya. Beberapa kondisi kesehatan sangat disarankan untuk menjalani diet rendah natrium, seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal atau penyakit hati.

Tubuh membutuhkan sejumlah natrium untuk dapat berfungsi dengan baik. Natrium dapat membantu menjag akeseimbangan cairan tubuh dan berperan penting dalam fungsi otot dan saraf. Namun, terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat memperburuk kondisi tekanan darah tinggi dan komplikasi kesehatan terkait.

Batas asupan natrium adalah 2.300 mg dalam sehari untuk orang-orang yang berusia 14 tahun ke atas. Jumlah ini kira-kira setara dengan satu sendok teh garam. The American Heart Association (AHA) bahkan menyarankan batas ideal konsumsi natrium adalah 1.500 mg per hari.

Mengonsumsi terlalu banyak natrium, dapat menyebabkan kelebihan natrium dalam darah seseorang. Natrium menarik air ke dalam aliran darah, menghasilkan volume darah yang lebih tinggi. Peningkatan volume darah dapat memicu peningkatan tekanan darah, yang oleh para dokter disebut hipertensi.

Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko seseorang terkena komplikasi kesehatan seperti:

• Stroke
• Serangan jantung
• Gagal jantung
• Kebutaan
• Penyakit ginjal

Mengurangi natrium dalam makanan dapat membantu seseorang dalam menurunkan dan mengontrol tekanan darah, sehingga mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi berkembang.

(Foto: verywellhealth.com)