Borderline Personality Disorder adalah penyakit mental yang berpengaruh pada kemampuan seseorang dalam mengontrol emosinya sehingga dapat menyebabkan masalah fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini termasuk pola hubungan yang kurang stabil, masalah citra diri dan kesulitan mengelola emosinya. 

Mayo Clinic melansir bahwa pada seseorang dengan borderline personality disorder ini, mereka cenderung memiliki ketakutan yang intens akan ketidakstabilan, kesulitan untuk mentolerir kesendirian dan terkadang emosinya dibalut dengan rasa amarah.

Gejala

Kondisi ini kerap memengaruhi bagaimana Anda memandang diri sendiri, perasaan Anda serta hubungan Anda dengan sekeliling (keluarga, teman, rekan kerja). 

Berikut adalah beberapa tanda atau gejala yang paling umum terjadi 

• Perubahan yang cepat dalam identitas atau citra diri
• Ketidakstabilan pada hubungan yang intens
• Rentan melakukan tindakan ekstrim dalam upaya menghindari perpisahan
• Perilaku melukai diri sendiri
• Perasaan kosong 
• Suasana hati yang intens dan sangat bervariasi
• Kerap kehilangan kesabaran dan bisa berujung menjadi sarkastik hingga bertengkar fisik

Sangat penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang mengalami semua gejala ini. Beberapa hal seperti tingkat keparahan dan frekuensi gejala tersebut tergantung pada pengidap serta penyakitnya. 

Pengobatan

Pengobatan efektif untuk BPD membutuhkan waktu, kesabaran dan komitmen. Beberapa perawatan Borderline Personality Disorder termasuk psikoterapi dan obat-obatan. 

Penting bagi pasien untuk menerima perawatan dari profesional kesehatan mental yang berlisensi. 

My Cleveland Clinic melansir bahwa psikoterapi adalah pengobatan pilihan untuk kondisi ini dengan tujuan membantu Anda dalam mencurahkan motivasi dan rasa takut yang terkait dengan pikiran dan perilaku serta meningkatkan kualitas hubungan Anda dengan sekitar. 

Sedangkan dalam beberapa kasus, psikiater dapat merekomendasikan obat-obatan medis untuk mengobati gejala tertentu.