Anus Perih saat Diare? Ini Solusinya!

May 27, 2019 | Claudia

Diare membuat Anda harus bolak-balik ke kamar mandi dan ini sangat menyiksa. Saat mengalami diare, Anda terpaksa harus buang air besar lebih sering dari biasanya.

Di saat intensitas buang air besar Anda meningkat karena diare, ini juga memengaruhi beberapa hal lain, termasuk kulit di area anus Anda. Tak heran memang, jika terjadi diare, kulit area anus juga menjadi sangat perih, yang bisa jadi disebabkan oleh gesekan-gesekan yang terjadi saat Anda membersihkan area anus.

Bagaimana solusi untuk mengatasi rasa perih di anus saat diare?

Oleskan pelembap

Rasa perih juga bisa disebabkan karena adanya iritasi. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan krim atau bahkan pertoleum jelly. Oleskan krim atau petroleum jelly segera setelah Anda mandi, atau segera setelah Anda buang air besar dan mengeringkan area anus Anda.

Terus menjaga kebersihan area anus

YesDok Ads

Pastikan untuk selalu membersihkan area anus dengan sabun yang tidak mengandung pewangi. Ini guna menghindar area anus semakin terasa perih. Hindari juga menggosoknya terlalu kencang saat dikeringkan. Cobalah untuk menepuk-nepukkan handuk secara perlahan ke area anus agar dapat mengering. Jangan biarkan area anus lembap, karena akan membuat iritasi semakin sulit untuk sembuh.

Hindari pakaian yang ketat

Penggunaan pakaian yang ketat akan memperparah luka di area anus. Gesekan antara kulit dan bahan pakaian yang ketat akan memperlambat penyembuhan luka iritasi. Pakailah pakaian dengan bahan yang lembut dan longgar untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan membuat Anda merasa lebih nyaman.

Banyak minum air putih

Dehidrasi merupakan salah satu ancaman serius dari diare. Ini karena banyak cairan dalam tubuh yang terbuang saat diare. Tubuh yang dehidrasi akan membuat kulit lebih kering dan mudah rusak. Maka dari itu, memperbanyak asupan air putih saat diare sangat diperlukan, guna mengembalikan cairan tubuh yang hilang dan membuat kulit kembali lembap.

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads