Anda Mengalami Nyeri Punggung Saat Bernapas, Apa yang Terjadi?

August 14, 2021 | Claudia

Nyeri Punggung

Nyeri punggung atas saat bernapas memiliki berbagai kemungkinan penyebab. Ini termasuk infeksi, cedera, dan masalah jantung.

Jika Anda kerap merasakan nyeri punggung bagian atas saat bernapas tanpa sebab yang jelas, maka disarankan bagi Anda untuk segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter. Nyeri saat bernapas bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang serius.

Nyeri di punggung atas saat bernapas biasanya meluas di sekitar area dada. Rasa sakit yang tajam bisa menjadi tanda adanya kondisi radang selaput dada atau serangan jantung. Rasa sakit yang tumpul mungkin disebabkan oleh patah tulang belakang atau ketegangan otot.

Mencari tahu dan mengenali gejala bisa membantu Anda mengidentifikasi rasa sakit. Jika nyeri punggung atas menyebabkan kesulitan napas berkelanjutan, maka penting untuk menemui dokter dan memeriksakan kondisi Anda, karena dikhawatirkan ada masalah kesehatan serius yang menghantui Anda.

Berikut merupakan beberapa penyebab nyeri punggung bagian atas:

Pleuritis

Pleuritis memengaruhi jaringan yang menutupi bagian luar paru-paru. Infeksi ini dapat membuat jaringan membengkak, menyebabkan nyeri dada dan kesulitan bernapas. Seseorang mungkin juga akan merasakan rasa sakit di bahu.

Kondisi ini biasanya menyebabkan rasa sakit yang tajam di dada, yang bisa bertambah parah saat seseorang menarik napas. Gejala lain yang juga mungkin timbul termasuk, batuk, demam, kelelahan, dan detak jantung menjadi lebih cepat.

Pleuritis dapat membaik walau tanpa pengobatan, istirahat dan minum obat pereda nyeri biasanya sudah cukup untuk mengatasi kondisi ini. Namun dalam beberapa kasus, seseorang mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit untuk mengeluarkan udara atau cairan di sekitar paru-paru. Konsumsi obat dapat membantu mengurangi pembengkakan atau menghilangkan infeksi.

YesDok Ads

Ketegangan otot

Ketegangan otot adalah penyebab umum dari nyeri punggung bagian atas. Ini dapat menyebabkan rasa sakit saat bernapas, karena udara yang masuk dan keluar dari paru-paru meregangkan otot-otot punggung.

Ketegangan otot bisa terjadi akibat olahraga yang terlalu intens, cedera, atau mengangkat beban yang berat.  Kondisi ketegangan otot dapat diobati dengan istirahat, mengonsumsi obat anti-inflamasi nonsteroid, dan kompres es. Menerapkan kompres es pada bagian punggung yang sakit akibat otot tegang selama 20 menit secara teratur dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak.

Serangan panik

Serangan panik adalah kondisi di mana seseorang merasa cemas berlebih yang kemudian menimbulkan beberapa gejala, termasuk gejala fisik. Ketakutan atau kecemasan tiba-tiba biasanya disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada dan kesulitan bernapas. Gejala lain yang juga mungkin terjadi adalah berkeringat, gemetar, pusing, dan jantung berdebar kencang.

Skoliosis

Skoliosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan tulang belakang melengkung ke samping. Tergantung pada derajat keparahannya, seseorang yang memiliki skoliosis mungkin juga akan mengalami sakit punggung. Sakit punggung dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau nyeri saat bernapas. Gejala lain yang mungkin terjadi yakni bahu atau pinggul yang sedikit tidak rata dan tubuh condong ke satu sisi.

(Foto: penntoday.upenn.edu)

YesDok Ads