Anak-anak yang Terpapar COVID-19 Memiliki Risiko Gejala Parah yang Sangat Rendah

July 12, 2021 | Helmi

virus corona

Sebuah analisis terbaru menegaskan, risiko keseluruhan anak-anak menjadi sakit parah atau meninggal akibat Covid sangat rendah. Data dari 12 bulan pertama pandemi di Inggris menunjukkan 25 anak di bawah 18 tahun meninggal karena Covid.

Mereka yang hidup dengan banyak penyakit kronis dan cacat saraf paling berisiko, meskipun risiko keseluruhan tetap rendah. Kesimpulan sedang dipertimbangkan oleh kelompok penasihat vaksin Inggris.

Saat ini, anak di bawah 18 tahun tidak secara rutin ditawari vaksin Covid, meskipun mereka memiliki kondisi kesehatan mendasar lainnya yang membuat mereka berisiko.

Para ilmuwan dari University College London, dan Universitas York, Bristol dan Liverpool mengatakan studi mereka tentang anak-anak adalah yang paling komprehensif di mana pun di dunia.

Mereka memeriksa data kesehatan masyarakat Inggris dan menemukan sebagian besar anak muda yang meninggal karena Covid-19 memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Meskipun risiko secara keseluruhan masih rendah, anak-anak dan orang muda yang meninggal lebih mungkin berusia di atas 10 tahun.

Data saat ini menunjukkan sekitar 128.301 orang di Inggris telah meninggal dalam 28 hari setelah tes virus corona positif sejak pandemi dimulai.

Secara terpisah, para ilmuwan mempertimbangkan semua anak dan remaja di Inggris yang dirawat di rumah sakit darurat karena Covid hingga Februari 2021.

YesDok Ads

Sekitar 5.800 anak dirawat karena virus, dibandingkan dengan sekitar 367.600 yang dirawat karena keadaan darurat lainnya (tidak termasuk cedera). Sekitar 250 membutuhkan perawatan intensif.

Ada 690 anak yang dirawat karena kondisi peradangan langka terkait dengan Covid, yang disebut sindrom multisistem inflamasi pediatrik (PIMS-TS)

Meskipun risiko absolutnya masih kecil, anak-anak yang hidup dengan berbagai kondisi, mereka yang mengalami obesitas, dan orang muda dengan penyakit jantung dan saraf adalah yang paling berisiko.

Peneliti utama Prof Russell Viner mengatakan keputusan kompleks seputar vaksinasi dan melindungi anak-anak membutuhkan masukan dari banyak sumber.

Namun dia mengatakan jika ada vaksin yang memadai, penelitian mereka menyarankan kelompok anak-anak tertentu dapat mengambil manfaat dari menerima suntikan Covid.

Dr Elizabeth Whittaker, dari Royal College of Paediatrics and Child Health dan Imperial College London, mengatakan sangat menggembirakan mereka melihat sangat sedikit anak-anak yang sakit parah di rumah sakit.

"Meskipun data ini mencakup hingga Februari 2021, ini tidak berubah baru-baru ini dengan varian Delta. Kami berharap data ini akan meyakinkan anak-anak dan remaja serta keluarga mereka," pungkasnya.

YesDok Ads