Seksualitas
Dewasa
+1

Amankah Pakai Baby Oil Sebagai Pelumas Saat Bercinta?

March 12, 2022 | Aqiyu

pelumas

Berhubungan seksual akan semakin intim dan menggairahkan jika setiap pasangan dapat menikmati setiap momennya. Jangan sampai rasa sakit saat bercinta mengurangi kenikmatan dan keintiman Anda dengan pasangan. Untuk itu, Anda disarankan untuk foreplay dulu agar wanita lebih terangsang dan mengeluarkan cairan vagina atau pelumas alami. Pelumas alami ini memiliki peran penting salah satunya untuk mempermudah penetrasi.

Mengenai pelumas saat bercinta ini, bisa menggunakan pelumas tambahan. Bahkan tidak jarang yang memilih menggunakan baby oil sebagai pelumas saat berhubungan intim. Baby oil dianggap lebih aman karena mengandung minyak alami, tidak terbuat dari bahan kimia karena pada dasarnya baby oil dikhususkan untuk bayi. Tapi apakah aman menggunakan baby oil sebagai pelumas saat bercinta?

Meski terbuat dari bahan yang terbilang cukup aman, bebas dari bahan kimia seperti paraben dan pewarna. Namun pemakaian baby oil sebagai pelumas seks tidak disarankan. Karena baby oil ini mengandung bahan petroleum yang berisiko meningkatkan infeksi vagina dan iritasi vulva. Apalagi kandungan minyak mineral pada baby oil ini dapat menurunkan fungsi alat kontrasepsi seperti kondom lateks hingga 90 persen.

YesDok Ads

Selain itu, pemakaian baby oil saat berhubungan intim dapat menyulitkan Anda dalam membersihkan diri. Karena seperti diketahui minyak tidak akan bisa bercampur dengan air. Berlebihan dalam menggosok kulit vagina saat membersihkan diri dapat mengiritasi kulit. Jadi, sebaiknya Anda menggunakan pelumas yang memang diformulasikan untuk berhubungan seksual.

Agar tidak salah pilih pelumas, perhatikan hal berikut untuk memilih pelumas yang tepat. Pilihlah pelumas yang berbahan dasar air, silikon atau bahan alami seperti lidah buaya. Jangan memilih pelumas yang terbuat dari bahan dasar minyak karena akan merusak kondom. Hindari pula pelumas yang mengandung pewangi karena dapat membuat kulit iritasi, nyeri, gatal hingga ruam. Untuk pelumas yang tepat digunakan memiliki tingkat keasaman (pH) yang normal yakni sekitar 3,8-4,5. Serta perhatikan pula masa kadaluarsanya, izin beredar hingga sertifikasi SNI.

(Foto: line today)

YesDok Ads