Kopi hangat sangat pas dinikmati dikala pagi hari atau saat momen bersantai. Bahkan untuk para penikmatnya, kopi bisa diminum beberapa kali sepanjang hari. Tetapi apakah tetap aman untuk minum kopi saat Anda sakit?

Saat sakit, biasanya Anda membutuhkan sesuatu yang hangat untuk membantu Anda merasa lebih baik. Meski demikian, apa secangkir kopi hangat merupakan pilihan yang baik untuk tubuh Anda ketika sakit?

Meminumnya dalam jumlah sedang ketika Anda tidak merasakan sesuatu memiliki efek lebih positif daripada negatif. Namun, meminumnya ketika Anda sedang kurang fit memiliki dampak negatif, tergantung pada penyakit yang Anda miliki. Dalam beberapa kasus, bahkan mungkin berinteraksi dengan beberapa obat yang Anda minum.

Berikut ini beberapa efek positif dan negatif meminum kopi saat Anda sakit:

Menambah energi - Untuk peminum kopi terus-menerus yang membutuhkan suntikan kafein sebagai penambah tenaga di pagi hari, secangkir kopi dapat memberi energi di pagi hari. Selain itu, jika Anda menghadapi pilek, ini dapat membantu Anda melewati hari tanpa efek samping.

Dapat menyebabkan dehidrasi dan diare - Untuk satu dan lain hal, kafein di dalam kopi memiliki efek diuretik yang dapat mengeluarkan cairan dari tubuh Anda. Inilah sebabnya mengapa sebaiknya Anda menghindarinya jika Anda mengalami dehidrasi atau menderita diare karena dapat memperburuk kondisi Anda. Saat-saat seperti ini, sebaiknya lebih disarankan untuk mengonsumsi air putih.

Dapat menyebabkan luka lambung - Orang yang menderita tukak lambung atau luka di bagian lambung, juga harus menghindarinya karena dapat meningkatkan sakit di bagian perut.

Dapat berinteraksi dengan obat-obatan - Jika Anda minum obat dan bukan peminum kopi secara rutin, sebaiknya jangan mengonsumsi keduanya secara bersamaan. Karena kopi dapat berinteraksi dengan obat, sehingga dapat mempengaruhi efek baik dari obat tersebut.

Intinya, disarankan menghindari minum kopi saat tubuh sedang sakit, terutama jika Anda bukan peminum kopi yang rutin.

(Foto: Freepik/lous_molireno)