Amankah Konsumsi Buah untuk Penderita Diabetes?

March 10, 2021 | Helmi

makan buah

Makan buah merupakan cara yang enak untuk memuaskan rasa lapar dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Namun, kebanyakan buah mengandung gula alami. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah buah-buahan cocok untuk penderita diabetes.

Diabetes adalah kondisi kronis tetapi dapat dikendalikan di mana tubuh berjuang untuk mengontrol kadar gula darah.

Apakah konsumsi buah berbahaya bagi penderita diabetes? American Diabetes Association (ADA) menyarankan bahwa buah apa pun boleh dimakan bagi penderita diabetes, selama orang tersebut tidak alergi terhadap buah tertentu.

Sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2014 di British Medical Journal menemukan asupan buah yang lebih tinggi secara signifikan dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

Buah segar atau beku lebih baik daripada buah olahan langsung dari kaleng atau toples, seperti saus apel dan buah kaleng. Buah olahan juga termasuk buah kering dan jus buah.

Penderita diabetes harus makan makanan olahan secukupnya atau menghindarinya sama sekali. 

Tubuh menyerap buah olahan lebih cepat, menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi. Mengolah buah-buahan juga menghilangkan atau mengurangi kadar nutrisi utama tertentu, termasuk vitamin dan serat.

National Institute of Diabetic and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) merekomendasikan bahwa penderita diabetes harus menghindari jus buah atau buah kaleng dengan tambahan gula.

Campuran buah seperti smoothie juga memiliki kandungan gula yang tinggi dan lebih cepat diserap sehingga menyebabkan lonjakan gula darah yang lebih tinggi.

Makan cukup serat berperan penting dalam mengelola diabetes. Diet tinggi serat larut dapat memperlambat penyerapan gula dan mengontrol kadarnya di dalam darah. 

Banyak buah yang mengenyangkan karena kandungan serat dan airnya yang tinggi. Pola makan yang cukup mengandung buah dan sayur dapat menurunkan risiko obesitas, serangan jantung, dan stroke. Obesitas telah dikaitkan dengan diabetes tipe 2.

YesDok Ads

Buah-buahan tinggi serat dan nutrisi, jadi ini adalah pilihan yang baik dalam perencanaan makan. Buah yang sudah diolah seperti saus apel dan jus buah sudah dibuang seratnya dan sebaiknya dibatasi.

Kabar baiknya adalah buah itu sehat untuk dimakan bagi penderita diabetes, menurut NIDDK. Penderita diabetes harus makan makanan seimbang yang menyediakan energi yang cukup dan membantu menjaga berat badan yang sehat. 

Beberapa buah mengandung gula tinggi, seperti mangga, tetapi bisa menjadi bagian dari makanan sehat dalam jumlah sedang.

Buah-buahan juga dapat memuaskan rasa manis tanpa harus mengkonsumsi makanan manis lain dengan nilai gizi rendah. Kebanyakan buah-buahan tinggi nutrisi dan rendah lemak dan natrium. Buah-buahan juga seringkali mengandung nutrisi yang tidak ditemukan pada makanan lain.

Seperti pisang mengandung kalium dan triptofan, asam amino penting. Buah jeruk seperti jeruk dan jeruk bali kaya akan vitamin A dan C, yang merupakan antioksidan kuat.

Kebanyakan pedoman merekomendasikan agar orang dewasa dan anak-anak makan lima porsi buah dan sayuran setiap hari. Ini tidak berubah untuk penderita diabetes.

Pedoman Amerika Serikat merekomendasikan agar orang mengisi setengah dari piring mereka setiap kali makan dengan buah dan sayuran.

Penderita diabetes harus fokus pada sayuran non-tepung untuk 50 persen makanannya, daripada bergantung pada buah. Setengah sisa makanan harus berupa protein dan pati berserat tinggi seperti kacang-kacangan atau biji-bijian. 

Banyak ahli juga merekomendasikan untuk memasukkan lemak sehat setiap kali makan untuk mendorong perasaan kenyang dan meningkatkan penyerapan antioksidan dan vitamin.

(Foto: PharmaEasy)

YesDok Ads