Alasan Mengapa Makanan Sangat Berpengaruh Terhadap Kualitas Tidur

September 03, 2019 | Kaifia

Banyak orang mencari cara untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, namun banyak orang tidak menyadari bahwa makanan yang dimakan sangat berdampak terhadap kualitas tidur yang dicari selama ini. Semakin baik kualitas tidur seseorang tentu semakin baik bagi tubuh sebab tubuh mendapatkan waktu istirahat yang baik. Semakin baik istirahat Anda, semakin mudah mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat. 

Peneliti telah menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari 5 jam setiap malam secara teratur tidur lebih awal selama kurang dari 5 jam per malam 32% lebih mungkin mendapatkan 30 pound atau lebih banyak daripada mereka yang biasanya tidur selama 7 jam atau lebih. Kalau sudah mulai fit, tidur sangat penting.

Yang lebih penting di sini adalah bahwa makanan olahan dapat membuat lebih sulit untuk mendapatkan kualitas tidur yang Anda butuhkan. Studi telah menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan cenderung butuh waktu lebih lama untuk tertidur dan bangun lebih sering pada malam hari. Lemak tidak sehat dapat berdampak negatif terhadap siklus tidur-bangun normal tubuh Anda, sehingga sulit tertidur pada malam hari. 

Makanan olahan yang Anda konsumsi sebelum tidur bisa membuat bila sebelum tidur, makanan yang Anda konsumsi adalah makanan olahan, 

Menjelang tidur sebentar juga akan membuat lebih sulit untuk menahan makanan sampah. Kurang tidur bisa mengatasi efek makanan asin, manis dan berlemak yang menyenangkan. Bila Anda tidak cukup tidur, tubuh Anda meminta Anda untuk makan lebih banyak kalori dan membakar sedikit dari mereka.

Mengkonsumsi makanan bersih justru akan mengantarkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk tidur nyenyak. Penelitian juga menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin D yang memadai, yang ditemukan pada makanan seperti telur, jamur dan ikan berlemak adalah 33% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami insomnia daripada yang lain.

Asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan seperti tuna dan salmon juga berkontribusi pada tidur nyenyak. Tubuh Anda juga bergantung pada potassium dan magnesium yang membantu mengendurkan otot sehingga Anda bisa tertidur lebih cepat. Makanan kaya kalsium menghasilkan hormon melatonin yang memberitahu tubuh Anda saat waktunya untuk merasa ngantuk. Selanjutnya, orang yang mengonsumsi makanan berserat tinggi mendapat tidur nyenyak dibanding yang lain yang mengonsumsi makanan olahan.

Memilih makanan ringan yang enak dan meminumnya 2-3 jam sebelum tidur juga akan membantu Anda mendapatkan waktu tunda yang lebih baik. Ngemil pada biskuit gandum, jus ceri tart, setengah kenari, setengah sepotong roti gandum dengan mentega almond, 8 ons susu rendah lemak, secangkir teh chamomile, dan sebagainya adalah pilihan ngemil terbaik Anda.

(Foto: www.techinsider.io)

YesDok Ads