Bagi Anda yang pertama kali hamil, mungkin akan kebingungan dengan posisi tidur yang aman. Apalagi saat perut semakin besar, ibu hamil bisa kesulitan tidur dan harus menemukan posisi yang nyaman. Para dokter kerap kali menyarankan ibu hamil untuk tidur miring ke kiri. Lalu, wajibkah posisi tersebut?

Ibu hamil boleh memilih posisi tidur senyaman mungkin tanpa membahayakan janin seperti menekan perut. Tidur miring ke kiri memang posisi terbaik untuk ibu hamil. Karena posisi ini dapat membuat aliran darah lebih lancar ke rahim dan janin. Selain itu, manfaat lain tidur miring ke kiri adalah mencegah stillbirth atau kondisi bayi meninggal dalam kandungan. Salah satu faktor pemicu stillbirth adalah posisi tidur.

Penelitian British Journal of Obstetrics and Gynecology (BJOG) mengungkapkan bahwa posisi tidur yang meningkatkan risiko stillbirth adalah posisi tidur telentang. Posisi telentang juga tidak disarankan bagi ibu hamil yang sudah memasuki trimester ketiga. Posisi ini akan menekan pembuluh darah besar, menyebabkan hipotensi dan terhambatnya aliran darah.

Dengan posisi tidur miring ke kiri, Anda berarti meminimalisir terjadinya tekanan pada aorta. Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh yang berasal dari jantung dan memasok darah ke seluruh tubuh melalui cabang arteri. Saat janin berbaring di atas aorta Anda, maka denyut jantung janin Anda rasakan.

Sedangkan bila ibu hamil tidur miring ke kanan, maka tubuh Anda akan menekan organ hati yang pada akhirnya akan menggangu kinerja hati. Sementara saat hamil, Anda harus memastikan semua organ tubuh bekerja dengan baik untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan janin. Sebuah studi menemukan tingkat kelahiran mati sedikit lebih tinggi pada ibu hamil yang tidur dengan posisi miring ke kanan.

Tidur dengan posisi miring ke kanan memang akan membuat bayi menjadi lebih diam atau tidak bergerak. Ini bukan karena janin dalam kandungan merasa nyaman, tetapi bayi seperti tercekik dan diam saja. Bila Anda tidur miring ke kiri dan Anda mendapati bayi banyak bergerak, hal ini karena bayi mendapatkan ruang yang cukup.

(Foto: mom)