Alasan Kenapa Anda Merasa Lapar Usai Menyusui

January 11, 2021 | Aqiyu

menyusui

Selama masa kehamilan perubahan hormon akan memengaruhi nafsu makan ibu hamil. Pada trimester pertama mungkin nafsu makan ibu hamil akan terganggu apalagi ditambah mual sehingga menjadi sulit makan. Namun, setelah memasuki trimester dua dan terakhir nafsu makan akan meningkat. Tidak berhenti disitu karena saat menyusui Anda akan mengalami peningkatan nafsu makan.

Banyak ibu menyusui yang  merasa lapar usai menyusui. Hal ini sangat wajar terjadi dan tidak perlu dicemaskan. Sebab, saat tubuh Anda memproduksi ASI ada sekitar 450-1200 kalori yang terbuang setiap harinya. Kalori yang terbuang ini akan semakin banyak saat Anda masih sering menyuusi si kecil. Dengan kata lain, jika si kecil mulai berkurang menyusunya, maka kalori yang terbuangkan menjadi lebih sedikit.

Setiap ibu menyusui membutuhkan sekitar 300-800 kalori per hari. Dimana jumlah kalori yang terbakar setara dengan bersepeda selama 3-4 jam. Karena tubuh ibu menyusi membutuhkan kalori banyak untuk produksi ASI. Jadi, selama masa menyusui baik langsung atau pumping ASI sebaiknya Anda menghindari segala macam diet.

Hal senada pun dikatakan oleh dr. Joan Meek, dokter anak dari Florida State University Collage of Medicine. Ia mengungkapkan peningkatakan nafsu makan dapat terjadi karena rata-rata ibu menyusui menghasilkan sekitar 24-28 ons ASI setiap harinya. Sementara tubuh ibu menyusui akan membakar sebanyak 500 kalori per hari dari lemak yang Anda konsumsi untuk diproduksi menjadi ASI.

Lemak yang dikonsumsi oleh ibu menyusui sangat dibutuhkan oleh bayi dan menentukan hasil dari kualitas ASI yang diproduksi. Tidak semua jenis lemak dapat dengan aman Anda konsumsi. Lemak yang baik dikonsumsi seperti terdapat dalam keju, telur, daginga ayam bahian dada, ikan dan daging sapi yang minim lemak.

Ini mengapa betapa pentingnya dalam memilih makanan yang dikonsumsi serta menjaga cairan tubuh tetap tercukupi. Hal yang perlu Anda antisipasi dalam menyusui si kecil adalah terjadinya lonjakan pertumbuhan pada bayi sehingga ibu menyusui harus lebih ekstra keras lagi dalam menghasilkan ASI. Pada tahap ini, ibu menyusui akan merasa lebih lapar, lelah dan haus dari biasanya.

YesDok Ads