Diet keto merupakan diet yang bertujuan untuk menurunkan berat badan dengan membatasi asupan karbohidrat. 

Tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa yang digunakan untuk energi.

Jenis diet ini telah ditunjukkan dapat meningkatkan kesehatan jantung serta membantu mengendalikan berat badan.

Selama seseorang menerapkan diet keto, tubuh akan menjadi efisien dalam membakar lemak dan menggunakannya sebagai pengganti gula darah untuk energi.

Pembakaran lemak ini membuat diet keto terkenal dan menjadi pilihan cocok bagi seseorang yang ingin menurunkan berat badan.

Namun, terdapat beberapa alasan mengapa seseorang tidak berhasil menurunkan berat badan selama menjalani diet keto. Berikut adalah alasannya

Jarang berolahraga

Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kesehatan beserta dengan diet seimbang.

Terlibat dalam aktivitas fisik mampu membakar kalori, meningkatkan kesehatan otot, metabolisme tubuh.

Pembakaran kalori melalui olahraga dapat membantu Anda meraih target berat badan yang diinginkan.

Mengonsumsi terlalu banyak protein

Protein adalah salah satu gizi yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan tubuh. Sayangnya, mengonsumsi protein yang berlebihan bisa menimbulkan masalah dalam menjalani jenis diet ini. 

Ketika Anda makan lebih banyak protein daripada yang tubuh Anda perlukan, asam amino akan akan diubah menjadi glukosa sebelum memecah menjadi keton dan tidak bisa beralih ke ketosis.

Menetapkan target penurunan badan yang tidak realistis

Meskipun normal untuk berusaha mencapai target penurunan badan, penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan bagi setiap orang berbeda-beda.

Perubahan bertahap-tahap serta konsisten adalah kunci untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan.

Stres tinggi

Stres berlebihan berpengaruh pada dorongan seseorang untuk mengonsumsi makanan berkalori. Oleh karena itu, makanan ini menambahkan kalori selama menjalani diet keto.

Aktivitas seperti yoga, olahraga rutin, serta mengatur waktu keseharian mampu membantu mengurangi stres.