Aktivitas Memasak Bisa Menjadi Terapi, Ini Manfaatnya

July 15, 2020 | Helmi

memasak

Wabah virus corona memaksa banyak orang untuk beraktivitas di rumah. Tidak sedikit yang menghabiskan waktu dengan memasak.

Tanpa disadari, mereka mendapatkan efek terapi dari memasak. Kegiatan ini memberikan bantuan dari stres, kecemasan dan depresi, serta kondisi kesehatan mental lain yang meningkat selama pandemi.

Hal ini juga direkomendasikan oleh terapis sebagai upaya relaksasi untuk mengatasi tekanan mental. Kadang-kadang, memasak bahkan dimasukkan ke dalam program perawatan, dengan individu didorong untuk berlatih memasak sendiri untuk fokus pada sesuatu yang positif.

Memasak membantu orang mengembangkan hobi baru yang menyenangkan, sambil mengembangkan keterampilan mereka pada saat yang sama. Mengikuti berbagai resep dan bereksperimen dengan masakan yang berbeda dapat membuat hari lebih menarik dari biasanya.

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang diberikan oleh terapi memasak:

Menyehatkan Pikiran

Saat memasak untuk diri sendiri, lebih mudah menggunakan bahan-bahan yang baik untuk kesehatan otak. Anda tidak perlu mengandalkan orang lain karena itu ada dalam kendali Anda.

Asam amino, asam lemak omega-3, vitamin B, seng dan magnesium adalah beberapa nutrisi penting yang dapat menyehatkan pikiran.

Makan makanan anti-inflamasi seperti buah, ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian dapat melindungi otak dari penurunan kognitif dan demensia. Sebagai bonus, makanan ini menurunkan stres oksidatif, menurunkan peradangan, meningkatkan gula darah dan menurunkan kemungkinan mengembangkan sindrom metabolik.

Ini menjadikan memasak sebagai strategi untuk meningkatkan kesehatan fisik dan juga mental Anda.

YesDok Ads

Menjalin ikatan

Memasak bersama dengan anggota keluarga dapat saling membantu, karena membutuhkan komunikasi dan kerja sama untuk mengeluarkan makanan tepat waktu. Ini juga membantu orang mempelajari manajemen konflik karena mereka mungkin harus berkompromi pada selera.

Perhatian penuh

Memasak memerlukan perhatian penuh, seperti mengiris potongan, mencium makanan dan mengamati warna bahan yang dimasak.

Aktivitas ini mengalihkan Anda dari masalah dan membantu Anda menyelesaikan tugas kecil, sehingga mendorong Anda untuk bersikap proaktif.

Aktivitas fisik

Memasak membutuhkan banyak aktivitas fisik untuk memotong, mengaduk, dan menambahkan bahan. Meskipun tidak sebanding dengan olahraga teratur, itu pasti membantu Anda keluar dari gaya hidup yang hanya berdiam, sambil juga membuat pilihan makanan sehat.

Terapi memasak juga memberikan stimulasi mental bagi orang yang mengalami gangguan mental. Ini memberi mereka rasa kebebasan dan kepemilikan atas asupan makanan mereka.

(Foto: Retail Insider)

YesDok Ads