Diet
+1

Akibat Kekurangan Omega 3, Anda Bisa Mengalami Ini

March 14, 2023 | Claudia

Akibat Kekurangan Omega 3

Omega-3 merupakan salah satu nutrisi penting yang kebutuhannya harus dipenuhi. Omega-3 adalah komponen penting dari membran sel. Tubuh juga membutuhkannya untuk menghasilkan molekul persinyalan yang disebut eikosanoid, yang membantu sistem kekebalan, paru, sistem kardiovaskular, dan endokrin untuk bekerja dengan baik. Apa akibat kekurangan omega 3?

Omega-3 adalah jenis asam lemak tak jenuh ganda (PUFA). Mengalami kekurangan omega-3, berarti tubuh Anda tidak mendapatkan cukup asupan asam lemak omega-3. Ini bisa menempatkan Anda pada risiko tinggi mengalami serangan penyakit.

Akibat Kekurangan Omega 3

Sampai saat ini, beberapa penelitian telah menyelidiki tanda dan gejala kekurangan omega-3 secara khusus. Meskipun masih dalam tahap penelitian awal, berikut beberapa tanda dan gejala akibat kekurangan omega 3:

Iritasi dan kulit kering

Jika tubuh Anda kekurangan asam lemak omega-3, salah satu ciri awal yang mungkin bisa Anda kenali adalah kulit kering. Saat kulit menjadi lebih sensitif, lebih kering, dan mudah berjerawat, ini bisa menjadi tanda-tanda awal dari akibat kekurangan omega 3 pada beberapa orang.

Asam lemak omega-3 dapat mencegah hilangnya kelembapan pada kulit, dan melindunginya dari iritasi yang dapat menyebabkan kulit kering bahkan munculnya ruam kemerahan.

Kulit yang lebih mudah berjerawat bisa merupakan indikasi tidak langsung dari kondisi kekurangan omega-3. Penelitian telah menunjukkan bahwa omega-3 dapat mengurangi peradangan, yang diyakini oleh para peneliti dapat memicu timbulnya jerawat. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen omega-3 dapat membantu mengurangi munculnya jerawat dan peradangan pada kulit.

Secara keseluruhan, asam lemak omega-3 penting untuk menjaga kesehatan kulit yang optimal. Terjadinya perubahan pada kulit dapat mengindikasikan kondisi kekurangan omega-3.

Depresi

Asam lemak omega-3 merupakan komponen penting dalam otak, dan dikenal memiliki efek neuroprotektif dan antiinflamasi.

Asam lemak omega-3 bahkan dapat membantu mengobati penyakit neurodegeneratif dan gangguan otak, seperti penyakit Alzheimer, demensia, dan gangguan bipolar. Banyak penelitian menunjukkan korelasi antara kekurangan omega-3 dengan meningkatkan kasus depresi yang tinggi.

Satu penelitian pada hewan menemukan bahwa asupan asam lemak omega-3 yang kurang, bisa menyebabkan perubahan pada jalur saraf otak, yang mengakibatkan depresi.

Sementara banyak faktor berkontribusi terhadap perkembangan gangguan kesehatan mental, konsumsi makanan tinggi omega-3 dapat membantu mengurangi risiko beberapa kondisi gangguan kesehatan mental.

Mata kering

Asam lemak omega-3 berperan dalam kesehatan mata, termasuk menjaga kelembapan mata dan bahkan produksi air mata.

Untuk alasan ini, banyak dokter meresepkan suplemen omega-3 untuk membantu meringankan sindrom mata kering. Beberapa gejala sindrom mata kering termasuk ketidaknyamanan pada mata dan gangguan penglihatan.

Jika Anda merasa mulai mengalami gejala kekeringan pada mata, ini bisa jadi suatu pertanda bahwa Anda kurang mengonsumsi asam lemak omega-3. Meski begitu, banyak kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan munculnya gejala mata kering, untuk itu, sangat penting untuk segera mengonsultasikan kondisi mata kering ke dokter, untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Nyeri dan kekakuan sendi

Nyeri sendi dan kekakuan sangat umum terjadi seiring bertambahnya usia. Ini mungkin terkait dengan kondisi yang disebut osteoarthritis, di mana tulang rawan mengalami kerusakan. Ini mungkin juga terkait dengan kondisi inflamasi autoimun yang disebut rheumatoid arthritis.

Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi suplemen omega-3 dapat membantu mengurangi nyeri sendi. Penelitian juga menunjukkan bahwa PUFA dapat membantu kondisi osteoarthritis, meski diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa suplemen omega-3 dapat membantu mengurangi aktivitas penyakit pada pasien rheumatoid arthritis, serta mengurangi gejala pada penderita penyakit tersebut.

Jika Anda merasakan adanya peningkatan nyeri sendi atau gejala rematik terkait dengan kurangnya asupan asam lemak omega-3, maka mengonsumsi suplemen omega-3 mungkin membantu. Penting untuk mengonsultasikannya pada dokter jika Anda mengalami nyeri sendi atau gejala arthritis lainnya, sehingga Anda bisa mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Berikut adalah penjelasan mengenai akibat kekurangan omega 3.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: AquaOmega)

YesDok Ads