Ahli Uji Coba Pengobatan Vitamin A untuk Kehilangan Penciuman Akibat COVID-19

September 29, 2021 | Helmi

parosmia treatment

Para peneliti di Inggris mengatakan bahwa tetesan vitamin A di bagian hidung mungkin dapat mengobati kehilangan atau perubahan indera penciuman pada beberapa orang yang menderita COVID-19.

University of East Anglia sedang melakukan uji coba selama 12 minggu. Hanya beberapa pasien sukarelawan yang akan menerima perawatan tetapi semua akan diminta untuk mengendus bau yang menyengat seperti telur busuk dan mawar.

Pemindaian otak akan memeriksa apakah vitamin tersebut telah memperbaiki jalur penciuman yang terluka atau "saraf penciuman" yang bermasalah.

Kehilangan atau perubahan indera penciuman adalah gejala umum COVID-19, meskipun banyak virus lain, seperti flu, juga dapat menyebabkannya.

Sementara kebanyakan orang secara alami mendapatkannya kembali dalam beberapa minggu, tidak sedikit juga yang terus mengalami gangguan penciuman berkelanjutan.

YesDok Ads

Peneliti utama Prof Carl Philpott, dari UEA's Norwich Medical School dan James Paget University Hospitals NHS Trust, mengatakan: "Kami ingin mengetahui apakah ada peningkatan ukuran dan aktivitas jalur penciuman yang rusak di otak pasien ketika mereka dirawat dengan tetes hidung vitamin A.

"Kami akan mencari perubahan ukuran olfactory bulb - area di atas hidung tempat saraf penciuman bergabung dan terhubung ke otak. Kami juga akan melihat aktivitas di area otak yang terkait dengan mengenali bau," jelasnya

Vitamin A, atau retinol, membantu menjaga: sistem kekebalan - pertahanan tubuh terhadap penyakit dan infeksi, penglihatan, terutama penglihatan dalam cahaya redup.

Tetapi harus dipahami bahwa orang yang mengonsumsi suplemen vitamin A terlalu banyak justru bisa berbahaya.

YesDok Ads