Adiktif Bermain Game PUBG, Ini kata Dokter

June 01, 2019 | Iman

Gim online PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) kian populer di seluruh dunia. Gim multipemain virtual ini mampu menghipnotis penggunanya untuk terpaku berlama-lama di layar ponsel. 

Beberapa waktu terakhir ramai dibahas soal fatwa haram larangan bermain gim PUBG oleh MUI Jawa Barat. Bahkan yang terbaru, seorang pria remaja 16 tahun di India harus kehilangan nyawanya setelah bermain PUBG selama enam jam berturut-turut. Menurut dokter, remaja tersebut menderita serangan jantung parah yang berakibat fatal.

Menurut para dokter yang merawat, remaja tersebut mengalami syok parah saat ia terus bermain gim untuk waktu yang lama. "Kegembiraan permainan itu mungkin menyebabkan lonjakan adrenalin secara spontan yang menyebabkan serangan jantung," kata dokter tersebut. 

Lantas bagaimana caranya mengetahui bahwa Anda kecanduan PUBG? Apakah aktivitas bermaim gim Anda masih kategori wajar? 

Dilansir laman Times of India, menurut konsultan sekaligus psikiater, Dr. Soumiya Mudgal penting untuk memisahkan dunia virtual dan dunia nyata. "Jangan sampai diri membiarkan salah satu lingkup kehidupan mengganggu pribadi Anda," kata Dr. Soumiya. 

Penggunaan ponsel dan main gim berlebihan dapat mempengaruhi suasana hati. Berbagai gangguan bisa saja muncul mempengaruhi akal dalam pengambilan keputusan dan hdup bersosial. Soumiya memberikan trik bagi mereka yang mau belajar membatasi diri dari gejala kecanduan:

YesDok Ads


1. Tetapkan periode waktu di mana Anda komitmen tidak menggunakan ponsel (misalnya pukul 21 hingga 9 pagi) 

2. Tentukan aktivitas yang dilarang untuk ponsel Anda (misalnya saat menyetir, jam kantor, dan makan malam bersama keluarga) 

3. Coba ikuti kelas kebugaran seperti yoga atau olahraga lain agar membantu Anda mengontrol sebuah emosi dan keinginan

"Selama kebiasaan bermain gim tersebut tidak memakan waktu tidur dan komitmen lainnya, itu termasuk kategori aman bagi Anda," Soumiya menambahkan. 

(Foto: gamebrott.com)

YesDok Ads