6 Penyebab Vagina Anda Terasa Gatal

September 26, 2019 | Claudia

Gatal yang muncul di bagian tubuh manapun bisa membuat ketidaknyamanan yang luar biasa pada seseorang. Terlebih jika gatal muncul di area yang sensitif seperti vagina.

Gatal pada vagina dialami oleh banyak wanita. Ada banyak hal penyebab rasa gatal muncul di vagina, dan beberapa di antaranya bukanlah kondisi serius yang harus terlalu ditakuti dan dikhawatirkan.

Meski begitu, jika Anda tetap merasa gatal-gatal di vagina Anda dalam jangka waktu yang cukup lama, ini bisa menjadi pertanda buruk bagi kesehatan vagina Anda. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis dan perawatan medis yang tepat.

Berikut ini merupakan beberap hal yang bisa menyebabkan vagina Anda terasa sangat gatal:

Iritasi

Kadang kita lebih mudah terbuai dengan iklan di tv, yang berkata bahwa produknya mampu membuat vagina lebih segar dan sehat dalam waktu yang singkat. Iklan-iklan seperti ini memang menggiurkan, sayangnya tak semua produk baik untuk vagina Anda. Paparan terhadap bahan kimia yang berlebih pada vagina, juga bisa menyebabkan iritasi. Iritasi ini dapat menyebabkan gatal di mana saja  termasuk vagina.

Masalah kulit

Beberapa masalah kulit yang umum termasuk eksim dan psoriasis dapat menyebabkan kemerahan dan gatal di bagian vagina. Eksim yang juga disebut dermatitis atopik dapat berkembang pada orang yang menderita asma atau alergi. Ruam yang muncul saat seseorang mengalami eksim yakni kemeerahan, dan teksturnya bersisik.

Psoriasis adalah kondisi kulit lainnya yang dapat menyebabkan kulit terasa gatal dan merah, terutama pada kulit kepala dan persendian. Kondisi ini dapat terjadi di vagina juga.

YesDok Ads

Infeksi jamur

Jamur memang secara alami ada di vagina, tetapi ketika pertumbuhannya meningkat, jamur bisa menyebabkan infeksi. Infeksi yang disebabkan oleh jamur biasa disebut dengan infeksi jamur vagina. Infeksi jamur vagina dapat terjadi setelah sesorang mengonsumsi antibiotik. Pertumbuhan jamur di vagina yang mulai berlebih dapat menyebabkan rasa gatal, terbakar, dan keluarnya cairan.

Penyakit menular seksual (PMS)

Seks tanpa alat kontrasepsi dapat menyebabkan berbagai PMS termasuk klamidia, gonore, kutil kelamin, herpes genital, dan trikomoniasis. Semua ini tidak hanya menyebabkan gatal-gatal pada vagina tetapi banyak gejala menyakitkan lainnya yang bisa mengganggu Anda, seperti keputihan berwarna hijau atau kuning, atau rasa sakit saat buang air kecil.

Kutu kemaluan

Kutu kemaluan adalah makhluk kecil yang bisa membuat Anda merasa gatal tidak keruan terutama pada area vagina Anda. Kutu kemaluan biasanya hidup di rambut kemaluan, namun bisa juga berpindah ke area lain dari tubuh. Konsultasikan segera dengan dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat, sehingga dapat mengatasi masalah kutu kemaluan Anda.

Infeksi saluran kemih (ISK)

ISK adalah infeksi bakteri yang dapat terjadi di saluran kemih Anda termasuk ginjal, uretra, ureter, dan kandung kemih. ISK dapat menyebabkan nyeri panggul, hasrat berlebih untuk buang air kecil, nyeri saat buang air kecil dan urine berwarna keruh dan berbau. Jika infeksi saluran kemih terjadi dekat dengan uretra Anda, ini bisa menyebabkan gatal dan iritasi parah.

(Foto: everydayhealth.com)

YesDok Ads