6 Penyebab Bayi Kekurangan Kalsium

February 29, 2020 | Aqiyu

Anak kecil menangis

Pertumbuhan bayi yang optimal harus didukung oleh asupan nutrisi yang cukup. Salah satu nutrisi yang harus dipenuhi sejak kelahirannya adalah kalsium. Memenuhi kebutuhan kalsium bukanlah perkara sulit, karena kalsium bisa Anda dapat dari ASI atau susu formula.

Bayi yang mengonsumsi susu baik ASI atau susu formula, juga bisa saja masih kekurangan kalsium. Apalagi anak yang tidak mengonsumsi sama sekali, masalah kekurangan kalsium adalah hal yang harus diperhatikan. Karena akan memengaruhi kesehatan di masa mendatang.

Kekurangan kalsium pada bayi tidak boleh dianggap sepele. Massa dan kepadatan tulang oraang dewasa ditentukan dari jumlah kalsium yang diterima sejak ia kecil. Selain baik bagi kesehatan tulang, kalsium juga memiliki peran penting untuk fungsi jantung, transmisi impuls saraf, dan membantu otot bekerja dengab baik. Adapun penyebab bayi kekurangan kalsium sebagai berikut:

YesDok Ads

  1. Ketersediaan oksigen yang buruk saat baru lahir.
  2. Bayi tidak mendapatkan asupan vitamin D yang cukup dari sinar matahari.
  3. Bayi yang lahir belum cukup bulan atau lahir secara prematur.
  4.  Bayi menderita cacat genetik yang disebut sindrome DiGoeroge.
  5. Bayi mengonsumsi obat antibakteri
  6. Bayi mengalami hipotiroidisme kongenital.

Sedangkan tanda bayi yang mengalami kekurangan kalsium bisa dilihat dari gejalanya seperti bayi tidak mau menyusu dan bahkan makan. Bayi terlihat lemas, tekanan darah rendah, denyut jantung lemah, kram otot. Disertai kedutan otot, tremor, perut menonjol dan pembentukan gigi terhambat.

Sebuah pengamatan menemukan fakta bahwa sebagian besar bayi baru lahir lebih rentan terhafap kadar kalsium yang rendah. Kondisi kekurangan kalsium pada bayi harus ditangani segera dengan tepat. Hal ini bisa mencegah terjadinya kerusakan permanen pada bayi.  

(Foto: Raisin Children Network)

YesDok Ads