6 Penyakit Silent Killers yang Dapat Menjadi Masalah Serius

December 04, 2021 | Iman

Nyeri dada

Gaya hidup dan mempertahankan rutinitas yang sehat adalah investasi menentukan kesehatan Anda secara keseluruhan. Kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan penyakit kronis yang menetap selamanya dan dapat menyebabkan komplikasi mendadak.

Ada banyak penyakit yang membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra, diantaranya dikenal sebagai pembunuh senyap atau “silent killer”. Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang berpotensi menjadi “silent killer” dan cara mengelolanya.

1.Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu kondisi kesehatan paling berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit kronis lainnya. WHO memperkirakan bahwa 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi.

Hipertensi dianggap sebagai silent killer karena bisa muncul tanpa gejala tertentu. Tidak hanya berdampak pada jantung dan arteri, itu juga membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit kardiovaskular yang serius seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke dan banyak lagi.

Meskipun sulit untuk dideteksi, melakukan pemeriksaan tekanan darah yang sering dan teratur, makan makanan yang kaya kalium, serat, dan protein serta rendah garam dan menjaga berat badan yang sehat adalah semua cara untuk mengurangi risiko terkena hipertensi.

2. Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner adalah suatu kondisi, di mana arteri koroner yang memasok darah dan oksigen ke jantung menyempit, menyebabkan nyeri dada.

Tanpa skrining yang tepat dan gaya hidup jantung sehat, mencegah penyakit jantung koroner hampir tidak mungkin. Bahkan ketika seseorang yang menderita kondisi tersebut diberikan perawatan cepat, mereka dapat mengalami gagal jantung dan aritmia.

3. Diabetes

YesDok Ads

Diabetes atau kadar gula darah tinggi dapat terdiri dari dua jenis, Tipe 1 dan Tipe 2. Pada diabetes tipe 1 pankreas menghasilkan sedikit atau tidak ada insulin, sedangkan diabetes tipe 2 berdampak pada cara tubuh Anda memproses gula darah, juga dikenal sebagai glukosa. Dalam kasus yang terakhir, individu mungkin sering tidak memiliki gejala pada awalnya. Fokuslah pada pola makan yang tepat, olahraga, menjaga berat badan yang sehat dan pemeriksaan rutin dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.

4. Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit tulang, dimana individu yang terkena sering tidak menyadari kondisinya. Selain mempengaruhi kepadatan tulang, osteoporosis juga dapat berdampak pada kesehatan mulut.

Makan makanan yang kaya kalsium dan vitamin D sangat penting untuk mencegah segala bentuk penyakit tulang. Seseorang harus berinvestasi dalam latihan beban termasuk, berjalan, jogging demi menopang kesehatan tulang.

5. Sleep apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur yang parah di mana orang bernapas dengan keras saat tidur. Pasien dengan sleep apnea yang parah lebih rentan dan rentan terhadap kematian mendadak dan stroke saat tidur, yang juga menjadikannya silent killer.  Menurunkan berat badan, berhenti merokok dan mendapatkan perawatan yang tepat untuk alergi hidung dapat membantu Anda menyingkirkan kondisi tersebut atau bahkan mengelolanya dengan baik.

6. Penyakit hati berlemak

Pertumbuhan penyakit hati berlemak dalam tubuh secara bertahap mungkin tidak memiliki jejak yang signifikan. Ada dua jenis penyakit hati berlemak yakni  penyakit hati berlemak alkoholik dan non-alkohol. Kasus pertama terjadi karena konsumsi alkohol yang berlebihan, alasan terjadinya yang terakhir belum diketahui.

Pilih pola makan nabati yang sehat dan hindari makan apa pun yang mengandung lemak tidak sehat. Menjaga berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur agar mencegah risiko penyakit ini.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads