6 Mitos Terkait Kebotakan yang Dibantah Ahli

Banyak sekali mitos yang beredar tentang apa yang menyebabkan rambut rontok. Mitos ini jelas berpotensi menyesatkan bagi mereka yang memang tengah mencari solusi mengatasi rambut rontok.

Berikut ini 6 mitos terkait rambut rontok yang sudah dibantah oleh para ahli:

Tidak Ada yang Dapat Anda Lakukan Tentang Rambut Rontok

Meskipun benar bahwa rambut rontok adalah hal biasa dan alami, bukan berarti masalah ini tidak ada solusinya untuk kembali ke kondisi normal..

Menurut Bill Edwards, Spesialis Rambut Rontok dan CEO Regenix, ada sejumlah cara untuk mempercantik rambut yang Anda miliki dan teknik untuk mencegah kerontokan rambut di masa mendatang.

Misalnya, ada dua obat yang disetujui FDA untuk mengatasi kerontokan rambut; Minoxidil (Rogaine) dan Finasteride (Propecia). Selain itu, ada juga solusi pembedahan, seperti transplantasi rambut.

Terlalu Sering Mencuci Rambut Menyebabkan Rambut Rontok

Rata-rata kita kehilangan sekitar 50 hingga 100 helai rambut sehari, dan pada hari-hari saat rambut dicuci, kita bisa kehilangan hingga 250 helai.

Namun, ini tidak berarti Anda harus mengurangi keramas. Terlalu jarang mencuci juga dapat menyebabkan masalah kesehatan rambut seperti gatal dan iritasi. Tetap rutin mencuci rambut adalah cara yang tepat menurut ahli.

Rambut Rontok adalah Masalah Pria

Meskipun rambut rontok jauh lebih umum di kalangan pria, masalah ini juga memengaruhi sejumlah besar wanita. Rambut rontok pada wanita dapat disebabkan oleh beberapa alasan, bervariasi dari genetik hingga kondisi medis seperti kehamilan, gangguan tiroid, dan anemia.

Rambut rontok pada wanita juga bisa disebabkan oleh gaya rambut tertentu, seperti cornrows yang ketat atau kerusakan yang disebabkan oleh perawatan kimiawi.

Memiliki Ayah atau Kakek yang Botak Berarti Anda Juga Akan Botak

Rambut rontok adalah sifat poligenetik, yang berarti tidak disebabkan oleh satu gen melainkan oleh kombinasi acak dari banyak gen baik dari anggota keluarga dekat maupun besa.

Meskipun rambut rontok lebih mungkin terjadi jika sifat tersebut terjadi dalam keluarga Anda, hampir tidak mungkin untuk memprediksi apakah Anda akan mengalaminya atau tidak.

Mengenakan Topi Akan Menyebabkan Rambut Rontok

Merupakan gagasan umum bahwa memakai topi akan menyebabkan kerontokan rambut. Hal ini didasarkan pada konsep bahwa topi akan memberikan tekanan ekstra pada folikel Anda, yang menyebabkan kerugian.

US News melaporkan bahwa topi tidak membahayakan kepala Anda, kecuali jika sangat kotor. Kemudian mereka dapat menyebabkan infeksi.

Rambut Rontok Hanya Terjadi di Usia Tua

Kita mungkin mengaitkan masalah rambut rontok dengan orang tua, tetapi hampir seperempat dari semua pria yang mengalami kerontokan rambut pertama kali akan melihat tanda-tanda masalah tersebut di awal usia 20-an.

Sayangnya, US Health juga melaporkan bahwa semakin cepat kerontokan rambut dimulai, kemungkinannya akan semakin parah.

(Foto: Freepik)